REDELONG (RA) – Diduga lupa mematikan api saat pergi, satu unit mobil Isuzu panther dan rumah kebun hangus terbakar di Kampung Wer Tingkem, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (8/12).
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, melalui Kapolsek Mesidah Ipda Taufik Kurniawan kepada Rakyat Aceh, Kamis (12/9) menyampaikan, rumah kebun dan satu unit mobil mini bus tersebut merupakan milik, Ibnu Habir (45), warga Kampung Pemango, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
Pihaknya menduga, kebakaran tersebut berasal dari api yang dinyalakan kedua anak pemilik rumah yakni Afwan Aramiko dan Sadikin Saputra untuk api-apian di depan rumahnya. “Sebelumnya kedua anak Ibnu tersebut sempat mematikan api itu dengan air, namun mereka tidak memastikan apakah api itu sudah benar-benar padam,” ujarnya.
Ia menceritakan, setibanya di rumah kebun yang berada di Kampung Wer Tingkem, Selasa (7/12) kemarin sekitar pukul 18.00 wib, kedua anak pemilik rumah langsung melaksanakan salat Magrib dan setelah selesai salat mereka menghidupkan api didepan rumah kebun sampai pukul 21.00 wib.
Selanjutnya keesokan harinya kedua anak tersebut mengaku sempat mematikan api mengunakan air namun mereka tidak memastikan apakah api tersebut benar-benar padam.
Afwan dan Sadikin selanjutnya pergi ke kebun bawah satunya lagi dan sempat melihat asap dan menduga rumah kebunnya terbakar. ”Pemilik bersama kedua anaknya pergi menuju rumah kebun tersebut dan melihat mobil yang terparkir di samping rumah juga sudah terbakar,” jelasnya.
Sedangkan menurut saksi, Adnan, katanya, sempat melihat api pada pukul 07.30 wib dan langsung meminta tolong kepada tetangga kebun serta memanggil korban mengunakan sepeda motor di kebun satu lagi.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (uri/bai)