RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Stok dana hibah untuk kepentingan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue, hanya sediakan anggaran senilai Rp7,5 miliar
dan bersifat dana cadangan.
Stok dana cadangan Rp7,5 miliar yang disediakan tersebut, dicairkan pada tahun 2024, sedangkan untuk tahun 2023 tidak tersedia.
Hal itu disampaikan Marlian, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah (BPKD) Simeulue yang ditemui Harian Rakyat Aceh, Selasa, 29 Agustus 2023.
“Usulan dan pengajuan dari KIP sudah kita terima, hasil dari vervikasi tim anggaran, sehingga berkurang lagi nominalnya dan sudah dialokasikan anggaran pelaksanaan Pemilu sebesar Rp7,5 miliar yang bersifat dana cadangan serta dana ini belum bisa dicairkan tahun 2023 ini,” kata Marlian.
Kepala BPKD Simeulue kembali menambahkan, untuk sisa dana dari usulan yang diajukan KIP Simeulue itu, harus melalui pembahasan bersama antara Pemerintah Kabupaten dan Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue.
“Untuk sisa dana itu, harus melalui pembahasan bersama antara Pemerintah Kabupaten dan Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, maka kita belum mengetahui nominalnya, sebab juga harus sesuai kemampuan daerah,” imbuh Marlian.