class="post-template-default single single-post postid-98522 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 3 Sep 2023 19:31 WIB ·

Simeulue Berlakukan 7 Hari Masa Tanggap Darurat


 Tim Evakuasi gunakan perahu karet, untuk seberangkan warga yang hendak melintas di lintasan jalan Nasional, Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Minggu, 3 September 2023. (Ahmadi) Perbesar

Tim Evakuasi gunakan perahu karet, untuk seberangkan warga yang hendak melintas di lintasan jalan Nasional, Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Minggu, 3 September 2023. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – “Hasil rapat koordinasi tim tadi siang menjelang sore, Pemkab Simeulue berlakukan masa tanggap darurat bencana banjir selama 7 hari. Masa tanggap darurat ini berlaku secara tentatif atau bisa berubah,” kata Zulfadli, Kalaksa BPBD Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu, 3 September 2023. 

Menurut Zulfadli, intensitas hujan deras terjadi sekitar pukul 22:00 WIB Sabtu malam, 2 September 2023 hingga sore menjelang Minggu malam, 3 September 2023, yang menimbulkan luapan banjir dengan ketinggian air, 30 cm hingga 120 cm, yang merendam pemukiman warga di tiga kecamatan.

Dampak curah hujan yang tinggi dan menimbulkan banjir yang merendam ratusan unit rumah warga Simeulue, yakni rumah warga desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur, sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) dan belum terdata jumlah jiwa. Kemudian rumah warga kecamatan Teupah Tengah di desa Desa Abail sebanyak 22 KK atau 62 jiwa.

Selanjutnya bencana banjir juga merendam rumah warga desa Matanurung, Kecamatan Teupah Tengah sebanyak 5 KK atau 16 jiwa serta terakhir yang terparah banjir merendam ratusan rumah warga kecamatan Teupah Barat di desa Leubang Hulu sebanyak 118 KK atau 407 jiwa.

Zulfadli juga melaporkan hingga sore menjelang Minggu malam atau menjelang malam Senin, 4 September 2023, potensi curah hujan masih tinggi, banjir juga telah merusak jalan di Desa Batu-batu, Kecamatan Teupah Tengah dan abodmen satu unit jembatan di Kecamatan Teluk Dalam.

Kalaksa BPBD Simeulue, menyebutkan hujan deras yang menimbulkan banjir dan merendam ratusan rumah warga Simeulue, hingga sore menjelang Minggu malam, dilaporkan air telah berangsur surut serta satu ruas jalan umum di desa Abail, kEcamatan Teupah Tengah juga telah dapat dilalui.

“Banjir telah surut dan sejak kemarin malam, hingga sore ini menjelang malam Senin, potensi curah hujan masih sangat tinggi, maka kita minta warga yang tinggal dipinggir sungai dan dekat gunung tetap waspadai potensi bencana alam longsoran serta pohon tumbang dijalan,” pesannya. 

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan data untuk estimasikan kerugian dampak bencana banjir, serta masih melakukan pemantauan di sejumlah titik wilayah, disebabkan langit pulau Simeulue masih diselimuti awan tebal, angin kencang serta kilat, pertanda potensi curah hujan belum ada tanda-tanda akan berhenti. (ahi
Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Brotispa dan Artona Serang Puluhan Hektar Kebun Kelapa Warga Simeulue 

3 February 2025 - 16:56 WIB

Kacabdin: SLB Negeri Simeulue Kekurangan Tenaga Guru Khusus

2 February 2025 - 18:19 WIB

Efek Inpres Nomor 1 2025, Mualem-Dek Fadh Harus jalankan Efisiensi Anggaran

31 January 2025 - 20:26 WIB

Meulaboh Sedang Berkembang, Aceh Barat Perkuat Pengawasan Syariat Islam

31 January 2025 - 17:00 WIB

Polres Aceh Jaya Tangkap Pengedar Uang Palsu

31 January 2025 - 15:45 WIB

Trending di NANGGROE BARAT