ACEH UTARA (RA)– Hujan lebat melanda kawasan Aceh Utara, mengakibatkan tiga kecamatan didaerah itu dikepung banjir, Rabu (4/1). Ketigian air mencapai 50 centimeter terjadi di Kecamatan Lhoksukon, Langkahan dan Kecamatan Matang Kuli.
Banjir menyebabkan rumah masyarakat di 15 desa dalam wilayah itu terendam.
Selain hujan lebat, banjir menerjang kawasan itu juga diperparah dengan meluapnya aliran Sungai Krueng Keuto yang melintas ke Kecamatan Matangkuli. Namun kondisi mulai normal akibat debit air yang semakin menurun.
Kepala BPBD Aceh Utara Munawar, dikonfirmasi Rakyat Aceh, membenarkan kejadian kondisi banjir, namun dengan sendirinya air mulai surut.
“Belum ada yang mengungsi karena air mulai surut pasca banjir terjadi pada malam sekitar pukul 22.30 WIB Selasa lalu,” jelasnya.
Kendati air terus menyusut, namun pihaknya tetap siaga dengan menurunkan puluhan anggota di lapangan untuk pemantauan. Tim tersebut dari BPBD, Basarnas dan Tagana di kabupaten itu.
“Selain anggota para Muspika di kawasan itu juga siaga banjir dengan terus memantau perkembangan di wilayah masing–masing. Apabila dibutuhkan kita siap terjun ke lapangan melakukan penanganan,” jelas Munawar. (val/mai)