BLANGKEJEREN (RA) – Ada tujuh kelompok petani kopi di Kecamatan Pantan Cuaca yang ikut dalam program pengembangan kopi 500 hektar, mendapatkan bantuan bibit kopi sebanyak 30 ribu batang.
Rencananya, semua bibit kopi tersebut akan di tanam pada lahan seluas 152 hektar dan masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan 1.700 batang.
Kadis Pertanian Gayo Lues, Jakaria SHut MP, meninjau secara langsung penyaluran bibit kopi di Kecamatan Pantan Cuaca mengatakan, pembagian bibit kopi di Pantan Cuaca ini merupakan bagian dari program Dinas Pertanian dalam pengembangan kopi 500 hektar. Untuk Kecamatan Pantan Cuaca bibit didatangkan dari Kabupaten Bener Meriah dengan paritas G1.
Menurutnya, di Kecamatan Pantan Cuaca ada tujuh kelompok petani kopi dengan luas lahan 152 hektar perhektar.
Petani akan mendapatkan bagian 1.700 batang dan program 500 hektar ini tersebar di lima kecamatan diantaranya, Kecamatan Pantan Cuaca, Blang Jerango, Dabun Gelang Blangkejeren, Kutapanjang dan Blangpegayon.
Jakaria juga meminta kepada seluruh petani yang mendapatkan bantuan bibit kopi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai disia-siakan bantuan bibit tersebut.
Program bertujuan untuk meningkatkan produksi kopi di Pantan Cuaca serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakat petani kopi.
“Bupati sudah menghimbau kepada seluruh camat yang wilayahnya mendapatkan program pengembangan komoditi kopi diharapkan bisa membantu mengawasi mengotrol program pengembangan kopi di wilayahnya masing-masing. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pertemuan dengan para camat, tim PHO, penyuluh dan pengawas lapangan,” ungkapnya. (yud/bai)