class="wp-singular post-template-default single single-post postid-28421 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
OCHA laporkan peningkatan tajam kekerasan Israel di Tepi Barat Jelang Pra Kualifikasi Pora, Bakal Fungsikan GOR Simeulue BPMA Bersama PGE Operasi Katarak dan Santuni Yatim di Aceh Utara Golkar Aceh Kedepan Harus Mampu Sejahterakan Rakyat Aceh  Warga Gaza Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Saat Blokade Israel

LHOKSEUMAWE · 7 Apr 2020 06:56 WIB ·

Aceh Utara Belum Gunakan Anggaran Rp 8,7 Miliar


 Aceh Utara Belum Gunakan Anggaran Rp 8,7 Miliar Perbesar

ACEH UTARA (RA) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Utara hingga saat ini belum menggunakan anggaran Rp 8,7 miliar. Dana itu bersumber dari dana perjalanan dinas pejabat untuk eksekutif dan legislatif yang dialihkan untuk penangana covid-19 di Aceh Utara.

“Uang yang dialihkan dari biaya perjalanan dinas pejabat Aceh Utara sebesar Rp 8,7 miliar. Sampai saat ini belum sepeser pun kita gunakan untuk penanganan wabah Covid-19, karena terlebih dahulu harus dilakukan pembahasan dengan dewan terhadap item-item apa saja nantinya yang digunakan,”kata Andree Prayuda, SSTP, MAP, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Utara.

Sebutnya, untuk pengadaan kebutuhan barang-barang dalam penanganan Covid-19 yang dilaksanakan selama ini memanfaatkan anggaran pada Dinas Kesehatan Aceh Utara sebesar Rp 2 miliar. Barang kebutuhan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 yang sudah diterima Tim Gugus pada Dinas Kesehatan Aceh Utara. Masing-masing, Alat Pelindung Diri (APD) 100 set, alat penyemprotan 40 set, APD penyemprotan 50 pasang, desinfektan berupa 320 Bayclin, 12 liter Rodalon, 4 kilogram Vikron S, dan thermometer scanner 2 buah.

Sementara barang-barang yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh berupa masker N-95 sebanyak 3 kotak, masker medis 60 kotak, baju pelindung 50 buah.

“Sejumlah yang sudah kita terima itu dipesan lebih awal dengan anggaran yang ada pada Dinas Kesehatan,” ucap Andree, seraya menambahkan bahwa jumlah tersebut masih kurang, sehingga perlu pengadaan tambahan APD dan obat-obatan.Bahkan untuk APD tambahan juga sudah dilakukan pesanan, akan tetapi sampai sekarang belum sampai dikarenakan terkendala dengan pengiriman.

Tim Gugus Aceh Utara Kirim APD ke Puskesmas

Sementara itu, kini semua Puskesmas di Aceh Utara telah mendapat kiriman Alat Pelindung Diri (APD) dalam menangani wabah virus corona Covid-19. Kebutuhan APD itu langsung dikirim ke Puskesmas oleh Tim Gugus Tugas Aceh Utara setelah didatangkan dari luar daerah.

“Namun jumlahnya belum memadai, alias masih minim, sehingga perlu pengadaan tambahan untuk kebutuhan penanganan wabah Covid-19 ini,” kata Andree Prayuda, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin. Menurut dia, peralatan APD yang sudah dikirim ke Puskesmas di Aceh Utara merupakan pengadaan tahap pertama dengan memanfaatkan anggaran pada Dinas Kesehatan sebesar Rp 2 miliar. (arm/msi)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BPMA Bersama PGE Operasi Katarak dan Santuni Yatim di Aceh Utara

8 May 2025 - 19:32 WIB

Golkar Aceh Kedepan Harus Mampu Sejahterakan Rakyat Aceh 

8 May 2025 - 16:54 WIB

Waled Lapang Peusijuek Kapolres Lhokseumawe

7 May 2025 - 15:22 WIB

17 Agustus 2025, Warga Lhokseumawe Merdeka Nikmati Air Bersih Siap Minum

6 May 2025 - 17:20 WIB

Wali Kota Sayuti Teken Komitmen Pemberantasan Korupsi Bersama KPK

6 May 2025 - 15:34 WIB

Jaga Perbatasan, Kasdam IM Lepas 450 Prajurit TNI Yonif 113 Jaya Sakti ke Papua Nugini

5 May 2025 - 18:20 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE