BANDA ACEH (RA) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menyalurkan seluruh hewan kurban kepada 21.360 keluarga di Aceh. Hewan kurban tersebut berasal dari dua lembaga kemanusiaan asal Turki yakni Hayrat Yardim dan Turkiye Diyanet Vakfi, Permata Bank, IWABA, PIPEBI, dan Yayasan Hasanah Titik.
Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, seluruh hewan kurban dibeli dari peternak lokal Aceh. Diharapkan, dengan adanya momentum kurban para peternak juga dapat terberdayakan. Ada 16 ekor sapi dipasok dari Lumbung Ternak Wakaf (LTW) ACT Aceh di Aceh Jaya dan 6 ekor sapi dipasok dari LTW Ie Suum, Aceh Besar. “LTW kita masih berupa embrio. Namun alhamdulillah dari waktu ke waktu semakin berkembang. Jumlah hewan yang diternakkan perlahan bertambah,” ujarnya, Aceh Besar, Minggu (2/8).
Ia menjelaskan, proses penyembelihan dibagi menjadi beberapa titik seperti Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie Jaya, dan Aceh Besar. Kemudian disalurkan ke Subulussalam, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Selatan. Hewan kurban yang telah disembelih akan dijemput oleh perwakilan kampung terdekat dengan kabupaten/kota lokasi penyembelihan.
“Kelancaran penyembelihan dan pendistribusian sangat terbantu karena partisipasi masyarakat serta semangat Masyarakat Relawan Indonesia di kabupaten/kota,” terangnya.
Ia menjelaskan, tahun ini merupakan tahun pertama ACT bisa menyalurkan kurban ke wilayah barat selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya hingga Subulussalam. “Kita berharap, masyarakat yang sebelumnya sulit menikmati daging dapat merasakan kelezatan daging pada momentum Iduladha. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, kondisi ekonomi masyarakat dalam keadaan sulit,” lanjutnya.
Salah satu titik lokasi tepatnya berada di Gampong Ujong Padang, Kluet Selatan, Aceh Selatan. Geuchik Ujong Padang Mahlizar mengaku bahagia desanya dijadikan titik lokasi penyembelihan kurban. Warga Ujong Padang juga begitu antusias menyukseskan acara. Mereka terlibat secara aktif dan sukarela dari awal hingga akhir penyembelihan hewan kurban. “Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami dengan dilaksanakan kegiatan kurban,” tutupnya yang juga anggota MRI Aceh Selatan. (Ra)
