class="post-template-default single single-post postid-38090 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

GAYO-ALAS · 30 Oct 2020 07:38 WIB ·

Peringati Hari Sumpah Pemuda Bupati Shabela Hadiri Dialog bersama KNPI


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

TAKENGON (RA) – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 serta dalam rangka menjalin silaturahmi tokoh pemuda bersama unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah, Bupati Aceh Tengah didaulat sebagai salah satu pembicara dalam dialog kebangsaan yang digelar DPD KNPI Kabupaten Aceh Tengah bertempat di gedung off room Setdakab Aceh Tengah, Kamis (28/10).

Dialog mengangkat tema peran pemuda dalam meningkatkan ekonomi di masa pandemi covid-19″ ini, menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni, Bupati Aceh Tengah, Kapolres Aceh Tengah, Perwakilan Kodim 0106 Aceh Tengah, akademisi serta para tokoh muda di Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyampaikan, pemuda adalah perubah dan perombak zaman, 28 Oktober dijadikan momentum fundamental mempersatukan pemuda di Indonesia. Pemuda adalah pembaharu, diberbagai aspek baik itu pembangunan, perekonomian, maupun sosial dan budaya.

Peran pemuda dalam mencapai suatu kemajuan pembangunan daerah menjadi suatu titik awal dari peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, seperti semangat patriot yang dicontohkan Muhammad Hasan Gayo salah satu tokoh pemuda dari Gayo, dimana hal ini juga membuktikan bahwa pemuda menjadi suatu tonggak bagi bangsa Indonesia dalam masa pembangunan nasional, artinya penting adanya peran pemuda dalam pembangunan daerah, sebagai penerus bangsa, generasi muda berarti menanggung harkat dan martabat bangsa Indonesia.

“Terkait peningkatan ekonomi di masa Pandemi, pemuda merupakan garda terdepan dalam pencegahan penyebaran covid-19, sebagai contoh selama ini di kabupaten Aceh Tengah para pemudalah yang menjadi ujung tombak melawan covid, sebagai relawan kampung yang berusaha untuk memutus mata rantai covid-19”, Ungkap Shabela.

Shabela melanjutkan, untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata itu, pemuda selaku tulang punggung pembangunan agar tidak segan-segan memberikan kritikan positif agar pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Tanpa dukungan pemuda, kami tidak mampu berbuat apa-apa, kami berharap dukungan dan kerjasama pemuda untuk bersama-sama pemerintah membangun dan mengisi kemerdekaan di wilayah Aceh Tengah, dengan sumbangsih pemikiran dan masukan positif dengan semangat patriot yang selalu terjaga untuk membangun daerah kita ini,” lanjut nya. (jur/bai)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua Dewan: Harapan Kita, Pelantikan Bupati WabupTerpilih Digelar di Pulau Simeulue

15 January 2025 - 16:34 WIB

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Sekitar 20 Persen Siswa Simeulue Yang Mencicipi Program Perdana Makan Bergizi Gratis

13 January 2025 - 20:04 WIB

R-APBK Subulussalam di Perwal kan, YARA Layangkan Somasi ke 20 Anggota DPRK

13 January 2025 - 19:20 WIB

Diduga Ada Honorer Siluman Lulus P3K, Ratusan Massa Unjuk Rasa di Gedung DPRK Nagan Raya

13 January 2025 - 17:00 WIB

PT Harta Jaya Inti Lakukan Aspal Jalan Perkarangan Masjid Jamik Teunom

11 January 2025 - 19:52 WIB

Trending di NANGGROE BARAT