class="post-template-default single single-post postid-39117 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

NANGGROE BARAT · 18 Nov 2020 08:45 WIB ·

Kuota BBM Untuk Nelayan Abdya Ditambah


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

BLANGPIDIE (RA) – Perjuangan panjang Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim guna mendapatkan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan daerah itu akhirnya dikabulkan oleh  Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas.

“Untuk nelayan Abdya kami tambah kuota 1000 KL pada tahun 2020 ini, karena kita juga mengutamakan masyarakat nelayan dalam membantu ketahanan pangan di sektor perikanan dan kelautan,” kata Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa saat berkunjung ke Abdya, Rabu, (1/7).

Tim BPH Migas yang dipimpin langsung oleh Fanshurullah Asa berkunjung  ke kabupaten Abdya, dalam rangka memastikan proses pendistribusian BBM subsidi jenis solar, premium dan gas elpiji 3 kilogram tepat sasaran.

Pada kesempatan itu bupati Abdya Akmal Ibrahim menyampaikan keluhan yang dialami oleh masyarakatnya selama ini, mulai dari kekurangan gas elpiji 3 kilogram hingga kelangkaan BBM subsidi jenis solar untuk para nelayan.

“Yang bermasalah selama ini adalah BBM subsidi jenis solar untuk nelayan, dan saya berharap kepada bapak kepala BPH Migas agar memberikan perhatian dengan menambahkan kuota BBM untuk mereka,” ujarnya

Begitu juga dengan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat miskin. Disamping sering terjadi kelangkaan, masyarakat di pedesaan juga sering menyampiakina keluhan tentang tingginya harga penjualan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Bupati berharap kepada kepala BPH Migas agar kedepan pendistribusian gas elpiji 3 kg subsidi dapat di kelola oleh Badan Usaha Milik Gampong atau BUMDes, agar penyalurannya menjadi tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala BPH Migas meminta seluruh pangkalan gas elpiji 3 kg subsidi di Kabupaten Abdya untuk melibatkan Badan Usaha Milik Gampong atau BUMDes agar proses pendistribusian untuk masyarakat miskin menjadi tepat sasaran.

“Gas elpiji 3 kg dan BBM subsidi ini untuk rakyat kecil, jadi, kami minta pihak Kepolisian untuk mengawasi pendistribusiannya dengan baik dan ketat, mulai dari sosialisasi hingga penindakan jika salah digunakan,” katanya.(mat).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Sekitar 20 Persen Siswa Simeulue Yang Mencicipi Program Perdana Makan Bergizi Gratis

13 January 2025 - 20:04 WIB

Diduga Ada Honorer Siluman Lulus P3K, Ratusan Massa Unjuk Rasa di Gedung DPRK Nagan Raya

13 January 2025 - 17:00 WIB

PT Harta Jaya Inti Lakukan Aspal Jalan Perkarangan Masjid Jamik Teunom

11 January 2025 - 19:52 WIB

Pekan Depan, Digelar Program Makan Bergizi Gratis di Pulau Simeulue

10 January 2025 - 17:52 WIB

Ketok Palu KIP Simeulue Resmi Tetapkan Monas-Nusar, Bupati Wabup Terpilih Priode 2025-2030 

9 January 2025 - 19:04 WIB

Trending di NANGGROE BARAT