class="post-template-default single single-post postid-44976 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

UTAMA · 4 Mar 2021 16:18 WIB ·

Ini Jawaban Kepala Depot Pertamina Soal Dugaan Minyak Dicuri


 Pelabuhan Depot Pertamina Regional II di Lhokseumawe. Foto diabadikan, Kamis (4/3) terlihat dua kapal bersandar. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH Perbesar

Pelabuhan Depot Pertamina Regional II di Lhokseumawe. Foto diabadikan, Kamis (4/3) terlihat dua kapal bersandar. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH

Harianrakyataceh.com –  Akhirnya kepala depot Pertamina Regional II Lhokseumawe, Bunair angkat bicara setelah berulang kali dikonfirmasi terkait dugaan terjadi pencurian minyak milik pertamina yang diangkut sebuah kapal tanker.

Menurut Bunair kapal tersebut bukan milik perusahaan plat merah. Tetapi kapal kontak yang sedang berlabuh ditengah laut.

“ Kapal kontrak COA bukan kapal milik pertamina,” jawab Bunair melalui whatsaap, Kamis (4/3), sekira pukul 15.55 WIB.

Lebih lanjut dikatakan, permasalahnya sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. “Nama kapal MT Garuda Asia,” kata Bunair.

Seperti pemberitaan sebelumnya, suara tembakan sempat terdengar memecahkan kesuyian malam dikawasan dermaga Pertamina Regional II, Gampong Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sehari lalu.

Kenapa ? Informasi berkembang di masyarakat kalau sebuah kapal tanker pertamina yang sedang berlabuh –ditengarai adanya aksi pencurian minyak yang dilakukan oleh beberapa orang.

Sampai-sampai HS seorang disebut meninggal dunia karena loncat dari kapal ketika mencoba melarikan diri saat adanya pengrebekan oleh anggota Polres Lhokseumawe.
HS tenggelam dan ditemukan mayatnya pukul 15.11 WIB. Ya, sekitar dermaga pelabuhan Pertamina setelah beberapa jam kemudian.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, pukul 14 05 WIB ketika dihubungi menyebutkan peristiwa yang sempat menjadi bahan pembicaraan masyarakat dan sejumlah pemburu berita tersebut sedang didalami. “ Masih didalami,” jawab Kapolres.

Sekedar informasi penyergapan, sekira Rabu menjelang subuh atau pukul 03.10 WIB, terjadi pengendapan untuk mengendus laporan adanya dugaan pencurian minyak di kapal tanker yang bersandar atau sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Suara tembakan ke udara disinilah berawal terdengar agar pelaku tidak melarikan diri. Hanya saja, seorang yang mencoba menyelamatkan diri dengan jalan mencebur ke laut. Tapi, tak kunjung timbul. Akhirnya pukul 15.22 WIB baru ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. (ung)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

Trending di UTAMA