HARIANRAKYATACEH.COM – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, berkunjung ke Makam Cut Nyak Dhien, Sumedang, Jawa Barat, Minggu 28 Maret 2021.
Kegiatan ini dilakukannya di sela-sela kegiatan Komite III DPD RI yang sedang berkunjung ke Jawa Barat.
“Alhamdulillah, akhirnya berkesempatan ziarah. Sudah lama ingin kesini,” ujar pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.
Wakil Ketua Komite III DPD RI ini mengaku kagum dengan kondisi komplek makam pahlawan wanita asal Aceh yang sangat terawat.
Kondisi komplek makam Cut Nyak Dhien bersih serta sangat terawat. Kondisi ini malah lebih baik dibandingkan dengan komplek makam pahlawan yang berada di Aceh.
“Semoga semangat dan merawat makam leluhur bisa menular bagi pimpinan kita di Aceh. Cut Nyak Dhien itu pahlawan Aceh tapi dirawat dengan baik di sini (Sumedang-red),” kata mantan ketua IKAT Aceh ini lagi.
Selain itu, Syech Fadhil mengaku ada dua pelajaran yang dipetiknya dari mengunjungi makam Cut Nyak Dhien. Pertama, keikhlasan Cut Nyak Dhien dalam berjuang demi agama dan Aceh, menjadi contoh yang harus ditiru oleh semua kita.
“Cut Nyak Dhien tidak berjuang untuk kepentingan duniawi semata, tapi beliau mewarisi semangat juang yang tinggi yang akan terus dikenang oleh generasi sekarang, tak hanya di Aceh tapi juga Indonesia,” katanya.
Yang kedua, kata Syech Fadhil, bagaimana Cut Nyak Dhien mempertahankan identitas ke-Aceh-annya meski telah dibuang hingga ke Sumedang.
Bicara identitas ke-Aceh-an, katanya, maka agama dan patriotisme sudah melekat.
“Ini harus menjadi contoh bagi kita, bek sampee baro lewat u Medan bacut, ka tuwoe keu Aceh. Ka sombong,” kata Syech Fadhil.
Kedua hal tadi, katanya, menjadi cemeti bagi dirinya untuk berbuat lebih baik lagi untuk agama dan Aceh.
“Keikhlasan untuk terus berbuat,” kata dia.
Kegiatan disana, kata Syech Fadhil, selain berdoa juga melaksanakan shalat di meunasah Tjut Njak Dien yg ada di komplek makam. Syech Fadhil juga menyempatkan ngobrol dengan kang Asep, penjaga makam Cut Nyak Dhien.
Menurut Asep, Makam Cut Nyak Dhien selalu ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai daerah. Tak hanya dari Aceh, Cut Nyak Dhien juga jadi ikon perjuangan seluruh wanita di nusantara. (ra)