HARIANRAKYATACEH.COM – PT PLN (Persero) ULP Takengon kembali mengadakan sosialisasi program meter digital terkait program PLN Aceh untuk melakukan digitalisasi keseluruh pelanggan PLN Aceh.
Sosialisasi dilakukan di dua desa Kecamatan Rusip yaitu Desa Pilar Induk dan Desa Pilar Jaya, sejalan dengan rencana program dari PT PLN (Persero) ULP Takengon untuk melakukan digitalisasi secara bertahap perdesa, Jumat (20/08/2021)
Kegiatan dilakukan di Balai Kantor Desa Pilar Jaya dihadiri Reje dari kedua desa, yaitu Nasrun selaku Reje Pilar Induk dan Kusnadi selaku Reje Pilar Jaya beserta warga dari kedua desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dari masyarakat tetang tujuan dilakukannya program digitalisasi serta manfaat dan keuntungan dari menggunakan meter digital sehingga tidak terjadi perdebatan dan kesalahpahaman pada masyarakat tentang program digitalisasi oleh PLN.
“Kami segenap aparat Desa Pilar siap mendukung program PLN selama program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat desa kami” ujar Nasrun mewakili Desa Pilar Induk.
Aditia Arman Spv Administrasi PT PLN (Persero) ULP Takengon menjelaskan beberapa manfaat yang didapatkan dalam menggunakan meter digital.
“Dengan menggunakan meter digital masyarakat dapat mengontrol pemakaian listrik karena pada meter digital sudah tertera angka sisa kWh listrik sehingga masyarakat secara mandiri bisa mengontrol pemakaian setiap harinya, keunggulan lain yang didapat yaitu tidak ada biaya keterlambatan karna sistem prabayar, sistem keamanan meter digital yang lebih baik dibanding meter lama serta pembelian token yang bervariasi sehingga memudahkan masyarakat membeli jumlah listrik sesuai kebutuhan,” ujar Aditia.
Manager PT PLN (Persero) ULP Takengon Bapak Salman menambahkan, meter digital merupakan meter yang ramah lingkungan dengan fitur double relay sehingga memberikan keamanan yang lebih kepada masyarakat saat menggunakan arus listrik.
Kegiatan ditutup dengan pemaparan hasil perundingan masyarakat Desa Pilar Jaya dan Desa Pilar Induk bahwa semua masyarakat setuju untuk beralih ke meter digital, dan sebanyak 179 kepala keluarga bersedia melakukan migrasi langganan listrik PLN dari pasca bayar ke prabayar. (ra)
