HARIANRAKYATACEH.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen dan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), melaksanakan peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) tahun 2021 di Halaman Rusunawa kampus setempat, Senin (30/8).
Kegiatan Hapernas 2021 dengan tema, “Padat Karya Pulihkan Ekonomi Rakyat” tersebut, berjalan hikmat dengan terbatas. Dengan menjaga Prokes Covid-19 dan adanya penerapan PPKM di Aceh.
Kegiatan ini dirangkai dengan beberapa agenda yakni penanaman pohon di Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) UNIKI sejumlah 22 pohon ketapang kencana, flamboyan, dan pohon mangga.
Dilanjutkan dengan Serah Terima Pengelolaan aset Rusunawa UNIKI di Bireuen, dan peneng rumah swadaya untuk 9 kecamatan di Bireuen.
Demikian informasi disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Teuku Faisal Riza ST MT kepada awak media.
Disebutkan, para undangan yang menghadiri Hapernas 2021 tingkat Aceh ini, selain pejabat dan staf dari Kementerian PUPR yakni Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I dari Banda Aceh, Pimpinan Yayasan Kebangsaan Bireuen, Rektor dan pimpinan di lingkungan UNIKI, Forkopimda Kabupaten Bireuen, Bupati Bireuen yang diwakili oleh Sekda Ir Ibrahim Ahmad, Kadis Perkim Kabupaten Bireuen, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Kepala Perwakilan Pengembangan REI, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, serta Camat yang terkait dengan serah terima Peneng rumah swadaya.
Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar dalam sambutannya menyatakan, atas nama pimpinan UNIKI mengucapkan selamat hari perumahan Nasional yang jatuh tanggal 25 Agustus 2021 lalu.
“Saya berharap, cita-cita bersama menciptakan hunian yang layak bagi seluruh masyarakat indonesia dapat terwujud,” ujarnya.
Rusunawa yang dibangun setinggi tiga lantai ini, sebutnya, memiliki jumlah hunian sebanyak 43 unit kamar dan dapat menampung sekitar 240 mahasiwa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar bagi generasi muda Indonesia yang studi di UNIKI.
Diakhir sambutannya, Rektor UNIKI memohon kepada pemerintah melalui Kementerian PUPR agar bisa membantu satu unit rumah susun bagi mahasiswa laki-laki, agar mereka dapat juga mengikuti program pendidikan plus kajian keislaman yang dilakukan di rusunawa mahasiswa perempuan, yang saat ini ditempati tersebut,” pungkasnya. (akh)