GAYO LUES (RA) – Sebanyak 34 unit rumah warga Desa Tungel Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues hangus terbakar, pada Minggu (27/3) sekira Pukul 22.30 WIB.
Kebakaran yang berasal dari salah satu rumah tidak memakain korban jiwa namun diperkirakan kerugian miliaran rupiah. Saat ini warga mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Rumah yang hangus terbakar sebanyak 34 unit rumah, dan yang rusak ringan akibat dampak kebakaran sebanyak 4 unit rumah.
Informasi dihimpun, para korban kebakaran yakni Inen Susi, Inen Linda, Inen Rapa, Inen Diman. Aman Bandi, Aman Semangat, Aman Ijal, Aman wahyu, Aman Fitri, Aman Mat Ali, Aman Mus, Aman Salma 13, Aman Mayak Asma, Aman Jupri, Aman Permanen M, Aman Dahlia, Inen Kardinal, Inen Minah, Inen Adut, Inen Ica, Aman Jon, Kakek Rusak, Inen Jasanya, Rusli Pengulu, Inen Sitah, Inen Riski, Aman Darlena, Inen Porang, Aman Mayak, 30 Ama Paris dan Siti Hajar.
Kapolsek Rikit Gaib Ipdu Majidul Hak kepada wartawan mengatakan, kebakaran terjadi begitu cepat sekira pukul 22. 30 WIB. Api bisa dijinakan sekira pukul 00.00 WIB oleh 4 unit damkar dibantu masyarakat dan aparat Kepolisian dan TNI
Dikatakan, api diperkirakan dari salah satu rumah warga yang beraktifitas menjahit dan ada gas dalam rumah tersebut, kemudian api menyebar begitu cepat sekira 30 menit saja rumah ludes dilalap si jago merah.
Upaya pemadaman warga secara manual dilakukan namun api keburu besar hingga tidak dapat dipadamkan. Barulah sekitar 20 menit kemudian Damkar datang memadamkan api dibantu aparat kepolisian TNI dan masyarakat api dapat ditaklukan.
Sebagian besar rumah warga Tungel berstruktur semi permanen dari bahan kayu pinus hingga mudah terbakar. Saat ini warga korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarga sementara Muspika dan BPBD sedang mendirikan tenda darurat .
Bupati dan Forkompinda Tinjau Korban Kebakaran.
Bupati Gayo Lues bersama Forkompinda meninjau korban kebakaran desa Tungel Kecamatan Rikit Gaib, Senin (28/3). Peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran. Bantuan diberikan untuk masa panik berupa stimulan dan sembako seperti beras, minyak goring dan mie instan, triplek serta seng untuk rumah darurat.
Bantuan berupa sembako dari Dinsos dan BPBD diserahkan langsung Bupati Gayo Lues H Muhamamd Amru bersama Forkompimda. Dalam waktu bersamaan Bank Aceh juga menyerahkan Bantuan Sembako. Ikut dalam rombongan Bupati dan Forkompimda, Anggota DPR, RI Iramawan dan Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H. Ibnu Hasim, SKPK serta Ketua PKK dan Anggota.
Usai serahkan bantuan Amru mengatakan selain dari Dinas –dinas terkait dana bantuan juga digalang dari pihak swasta. Bantuan diberikan guna membantu meringankan beban pada korban bencana kebakaran. Diharap bantuan masa darurat ini bisa meringankan beban para korban kebakaran apalagi musibah terjadi saat menjelang puasa di bulan ramadhan
“Pemerintah daerah hanya bisa membantu secara darurat bagi 37 rumah yang terbakar dan rusak. Diharap dari anggota DPR RI yang ikut menijau korban kebakaran bisa mengusahakan dari anggaran APBN untuk membangun rumah korban kebakaran sacara Permanen”. Harap Amru
Anggota DPR-RI asal pemilhan Aceh dan Gayo Lues H. Irmawan mengatakan fokus pada bantuan masa darurat seperti sembako dan sandang lainnya. Setelah masa darurat selesai akan memohon bantuan dari Kementrian Perumahan rakyat untuk membantu pembangunan rumah kembali bagi para korban kebakaran.
Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H. Ibnu Hasim berharap kepada semua pihak terkait agar dapat memperhatikan Perencanaan tata ruang bagi pemukiman yang lebih baik lagi kedepannya. Salah satunya struktur jalan, minimal bisa dilalui Damkar dalam setiap lorongnya. (yud/min)