class="post-template-default single single-post postid-68249 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 10 May 2022 20:23 WIB ·

Pasutri di Simeulue Namai Anaknya Ramzan Kadyrov


 Pasturi di Kabupaten Simeulue menamai anak mereka yang baru lahir saja lahir dengan Muhammad Ramzan Kadyrov. Foto Ahmadi Perbesar

Pasturi di Kabupaten Simeulue menamai anak mereka yang baru lahir saja lahir dengan Muhammad Ramzan Kadyrov. Foto Ahmadi

HARIANRAKYATACEH.COM I SIMEULUE (RA) – Pasangan suami isteri (Pasturi) di Kabupaten Simeulue, Bripka Efriadi Saputra dan Desy Listriani menamai anak mereka yang baru lahir dengan Muhammad Ramzan Kadyrov. Nama tersebut terinspirasi dari nama Presiden Republik Chechnya, Ramzan Akhmadovich Kadyrov.

Bripka Efriadi Saputra yang sehari-hari bertugas di Polres Simeulue itu, mengaku ingin bertemu dengan Presiden Republik Chechnya, itu disebabkan sangat kuat dalam menegakkan dan menjalankan agama Islam di benua Eropa tersebut.

 Pasutri itu menganggap hal yang tidak mungkin bertemu dengan Presiden Republik Chechnya itu, hingga saat kelahiran anak laki-lakinya yang keduanya pada tanggal 14 April 2022, memberikan nama Muhammad “Ramzan Kadyrov”.

 Hal itu disampaikan Bripka Efriadi Saputra atau sering dipanggil Abidos kelahiran 39 tahun silam di Aceh Timur, kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa (10/5).

 “Saya sekeluarga sangat ingin ketemu dengan Presiden Republik Chechnya, beliau adalah Presiden yang gagah berani dan juga hafiz quran. Maka untuk mengobati rindu kami ini, saat lahir anak laki-laki saya yang kedua, maka saya berikan nama Muhammad Ramzan Kadyrov,” katanya.

 Masih menurut Bripka Efriadi Saputra, yang tidak patah semangat dan bila dapat bertemu dengan Presiden Republik Chechnya itu, merupakan kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, namun hal itu tidak mungkin terjadi untuk bertemu dengan idolanya itu.

 “Suatu kebanggaan dan kebahagian bila dapat bertemu langsung dengan idola kami itu, namun hal itu tidak mungkin terjadi. Saya dan keluarga hanya bisa memandang dan memanggil namanya pada anak kami ini,” imbuhnya. (ahi)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS