KUTACANE (RA) – Hujan disertai angin kencang terjadi, pada Kamis (10/6) sore menjelang Magrib, mengakibatkan empat desa di Kecamatan Lawe Sumur porak-poranda
Nazmi Desky, kepala pelaksana BPBD Aceh Tenggara mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut namun kerugian material mencapai miliaran rupiah. Empat desa berdampak, seperti Desa Lawe Sumur Baru, Desa Kuta Banin, Desa Berandang dan Lawe Sumur Sepakat.
“Akibat musibah ini 11 rumah warga rusak, berdasarkan pendataan kita ketahui seperti di desa Lawe Sumur Baru, korban berdampak rumah milik, Fauzi Rawan, Roweman Syahputra, Jamudin, Hamidah dan Sumardi,” kata Nazmy Desky dalam laporannya kepada Rakyat Aceh.
Sementara di desa Kuta Bunin, angin merusak tiga rumah milik kepala keluarga Julkipli, Susanto dan Ali Akbar. Begitu juga Desa berandang rumah yang rusak diketahui milik Suardi dan Senang sementara di Lawe Sumur Sepakat milik Saripah.
“Kualifikasi rusak bervariasi ada dari rusak ringan hingga rusak berat,” kata Nazmy Desky.
Amatan di lapangan kerusakan rumah warga terjadi akibat cuaca ekstrem mengakibatkan atap rumah beterbangan diterjang angin, dan ada juga kerusakan rumah disebabkan tertimpa pohon tumbang.
Dinas Sosial Salurkan Bantuan Masa Panik
Pascamusibah angin kencang di tiga desa di Kecamatan Lawe Sumur, Dinas Sosial Aceh salurkan bantuan masa panik, pada Jumat (10/6).
Penyaluran bantuan berupa sembako dan alas tidur dipimpin langsung Kepala Pelaksana harian (PLH) Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bahagiawati, yang didampingi Kabid Jaminan Sosial, Sarudin Spad .
“Setiap musibah adalah ujian dari Allah SWT. Hari ini Jumat 10 Juni Dinas Sosial Aceh Tenggara menyalurkan bantuan Masa Panik kepada korban terdampak Angin Puting Beliung di Empat desa Kecamatan Lawe Sumur,” kata Bahagia saat menyalurkan bantuan secara Simbolis. (val/min)