HARIANRAKYATACEH.COM – Melisa (25), warga Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, yang dikabarkan sakit di negeri jiran Malaysia, kini sudah tiba di Medan, Kamis, 1 September 2022.
Pemulangan Melisa difasilitasi oleh politisi Partai Aceh (PA) Yahdi Hasan. Dari keterangan dari keluarga, Melisa, sudah 5 tahun tidak pulang ke Kutacane karena kondisi sakit yang sudah menahun.
“Alhamdulillah, Melisa sudah tiba di Bandara Kuala Namu, Medan pukul 10.00 wib, Kamis 01 September 2022. Terimakasih sebesar-besar nya kepada seluruh saudara ku yang sudah ikut andil dalam kepengurusan kepulangan Melisa ke Indonesia, ” sebut Yahdi Hasan, juga anggota DPRA dapil 8 Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Dikatakan, tiba di Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatra Utara, saat ini Melisa dalam kepengurusan di Ruang karantina (KKP) Bandara, untuk selanjutnya di bawa ke Kabupaten Aceh Tenggara.
“Terimakasih kepada KBRI di Malaysia, bang Buhari Suba, adinda Haikal Forum bersama (Forbes) dapil 8 (Aceh Tenggara dan Galus dan pak Ramli sebagai kepala kantor perwakilan pemerintahan Aceh di Medan,” Sebut Yahdi Hasan.
Kepulangan Melisa ke Aceh Tengggara diirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kementerian Sosial (Kemenso) Republik Indonesia (RI) serta pihak-pihak yang ikut berperan.
“Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kita semua. Melisa adalah Warga Negara RI, Aceh Tenggara, Kecamatan Lawe Bulan, Desa Pulonas Baru,” katanya lagi.
Lira Apresiasi Sikap Yahdi Hasan
Tanggap cepat, Yahdi Hasan Ramud (YHR), politisi Partai Aceh (PA) memulangkan warga Kutacane yang sakit di Malaysia di apresiasi pengurus lumbung Informasi rakyat (LIRA) Muhammad Saleh Selian.
“Kita mengapreasiasi kepedulian politikus PA Yahdi Hasan Ramud yang memulangkan warga yang sakit dari Malaysia,” kata Saleh Selian.
Menurutnya, perbuatan kemanusiaan dilakukan Yahdi Hasan, seharusnya dapat ditiru oleh politikus lain, yang memberi kepedulian langsung kepada warga yang membutuhkan pertolongan maupun bantuan.
“Kami LIRA menilai, sikap YHR sangat tepat sebagai legislatif dimana disini dia mendengar keluhan rakyat membutuhkan uluran tangan dari pada legislatif,” jelasnya lagi.
Semoga sikap cepat tanggap atas responsif ini juga menular kepada legislatif maupun eksekutif lain kepada konstituennya. (val)