class="wp-singular post-template-default single single-post postid-82313 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Dandim 0115 Simeulue: Tidak Ada Yang Namanya Calo Tes Seleksi Casis Bintara dan Tamtama TNI  Pemkab Aceh Utara Siap Sukseskan TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara Kejaksaan Simeulue, Sosialisasi Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Anggota DPR Minta Pemerintah Evaluasi Mundurnya 1.957 CPNS Wujudkan Kamtibmas Aman di Lhokseumawe

METROPOLIS · 14 Nov 2022 14:53 WIB ·

BPBA Gelar Jambore Keluarga Tangguh Bencana


 BPBA Gelar Jambore Keluarga Tangguh Bencana Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) gelar Jambore Keluarga Tangguh Bencana (Katana) tahun 2022 yang akan berlangsung selama tiga hari (14-16 November 2022).

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP, yang diwakili oleh Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM sekitar pukul 9.30 WIB pagi tadi di Tempat Wisata Pantai Alue Naga, turut hadir pula pada acara pembukaan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra, SE, M.Si. Senin (14/11).

Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli, SKM, M.Kes dalam laporannya mengatakan Jambore yang akan digelar selama tiga hari itu melibatkan 80 peserta berasal dari Gampong Tibang, Gampong Alue Naga, Gampong Deah Raya dan Gampong Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

”Kami menghadirkan narasumber berasal dari BPBA, Dinkes Aceh, SAR Aceh, FPRB- Aceh dan psikodista Banda Aceh serta Fasilitator berasal dari BPBA dan FPRB Aceh.

Fazli menambahkan bahwa nantinya akan ada sesi pemaparan materi terkait penanggulangan bencana ,sesi tanya jawab dan permainan edukasi penanggulangan bencana. Mengingat bahwa keluarga merupakan kelompok terkecil yang paling rentan menderita karena bencana, oleh karena itu, mereka diharapkan untuk mampu menghindari atau mengurangi risiko bencana.

Muhammad Syahril dalam sambutannya juga mengharapkan jambore ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi bencana

“Seandainya saja warga Aceh mengetahui dan memahami risiko serta bagaimana mereka merespon, korban tidak akan banyak seperti saat tsunami tahun 2004 silam, ungkap Syahril,”

Pengetahuan kebencanaan menjadi sangat penting sebagai salah satu tahap menuju Katana. Selanjutnya setiap keluarga diharapkan memiliki rencana darurat keluarga yang dapat dipraktekkan. Syahril juga meminta bahwa setiap dari kita harus siaga setiap saat dan di manapun kita berada.

Terakhir Syahril mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif terlibat dalam acara tersebut seperti geuchik dan warga setempat yang telah mengizinkan wilayahnya sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Katana. (ra)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

QRIS, Kedaulatan Digital, dan Teguran Amerika

24 April 2025 - 16:39 WIB

USK Kukuhkan Lima Guru Besar

23 April 2025 - 21:01 WIB

Ghufran Zainal Abidin Ajak Masyarakat Komit Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

23 April 2025 - 12:03 WIB

Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN UPT Banda Aceh Goes To School Berikan Edukasi Manfaat dan Bahaya Listrik

23 April 2025 - 11:34 WIB

Kick Off Inkubasi Tenant Natural Akademi Tahun 2025, Mendorong Koperasi Lokal Menjadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan

22 April 2025 - 19:59 WIB

Rektor ISBI Aceh Periode 2017-2022 Dikukuhkan Jadi Guru Besar

22 April 2025 - 11:36 WIB

Trending di METROPOLIS