RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana mengatakan, pentingnya implementasi membangun sinergi bakti TNI, selain dipahami, aplikasinya harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di masing-masing daerah.
“Tidak hanya sosialisasi maupun ucapan dalam konteks, akan tetapi Kodim jajaran Korem 011/LW sebagai Komando Kewilayahan bersama intansi lainnya membantu pemerintah daerah mengatasi berbagai aspek yang terjadi,” kata Danrem melalui Kasiter Korem 011/LW Letkol Kav Makhyar,S.T,.M.M. pada acara sosialisasi Implementasi Membangun Sinergi Bakti TNI Tersebar Tahun 2022 yang diadakan Korem 011/Lilawangsa, di Aula Sapta Marga Kodim 0103/Aut, Selasa (22/11/2022).
Mencermati kondisi dihadapi masyarakat saat ini, sambung Kasiter, maka TNI sebagai koponen utama bangsa menunjukan komitmen dan kepedulian yang dihadapi bangsa dan rakyatnya, terangnya.
Menurutnya, dengan memberdayakan potensi wilayah dapat menjadi kekuatan pertahanan Negara, sebab, Kodim sebagai Satkowil membantu pemerintah daerah bersama intansi lainnya melalui pembinaan teritorial yakni Sinergi Bakti TNI dengan tujuan mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya para pejabat Dandim bersama pejabat Bupati dan Walikota serta intansi lainnya bersatu, optimalisasi pemberdayaan wilayah pertahanan dengan program TMMD, karya bakti, penanganan vaksin, baksos manunggal air bersih, ketahanan pangan, stunting serta pembinaan masyarakat tanggap bencana dan sebagainya, diharapan agar terciptanya keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kasiter Letkol Makhyar meneruskan amanah Danrem Bayu Permana.
Diketahui, sosialisasi yang digelar sejak pukul 13.30 Wib, dengan menghadirkan narasumber Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi pabandya-3/Bin Wasev Bakti TNI Spaban V/Bakti TNI Sterad.
Selain itu, acara turut dihadiri dan diikuti antara lain, Dandim 0113/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar, Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan, Dandim 0119/Bener Meriah Eko Wahyu Sugiarto, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, para Muspida, Bireuen, Aceh tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara. (ra)
