RAKYAT ACEH | ANKARA – Turkiye telah mengambil tindakan penanganan tanggap darurat bersama semua lembaga dan sumber dayanya pasca gempa bumi mematikan pada Senin di provinsi Kahramanmaras, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu.
“Kami telah memobilisasi semua sumber daya kami. Negara tengah bekerja, terutama AFAD (Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat, dengan segala cara,” kata Erdogan saat meninjau upaya evakuasi dan penyaluran bantuan di provinsi Kahramanmaras, di mana dua gempa kuat mengguncang wilayah tersebut.
Erdogan mengatakan setidaknya 6.444 bangunan runtuh akibat dua gempa besar bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam.
Dia menyebut sejumlah hotel di provinsi Mersin dan Antalya, termasuk distrik Alanya, telah membuka pintunya bagi para korban gempa.
“Warga kami tidak perlu khawatir. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka dalam kondisi tidak terlindungi,” kata Erdogan.
Setiap keluarga yang terkena dampak gempa akan menerima bantuan 10.000 lira Turkiye (USD530), ujar dia, menjanjikan “proyek pembangunan perumahan massal” yang akan diluncurkan di 10 provinsi yang terkena dampak dalam tahun ini, “sama seperti yang kami lakukan di provinsi lain tempat bencana sebelumnya.”
Agar operasi pencarian dan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat, Turkiye pada Selasa mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di provinsi yang dilanda gempa Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
“Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turkiye, tetapi juga di geografi kami dan dunia,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa.
Turkiye mengumumkan masa berkabung nasional setelah gempa dasyat yang mematikan itu.
Semua acara olahraga nasional di negara itu telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Semua sekolah di Turkiye akan ditutup hingga 13 Februari, dan pendidikan di 10 provinsi yang terkena dampak ditangguhkan hingga 20 Februari.
Setelah gempa, masyarakat seluruh dunia menyampaikan belasungkawa dan rasa solidaritas mereka dengan Turkiye, dan banyak negara telah mengirimkan tim penyelamat dan bantuan. (AA/rif)