RAKYAT ACEH | SINABANG – Program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 tahun anggaran 2023 di pulau Simeulue, secara resmi dibuka oleh Ketua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, di Desa Lafakha, Kecamatan Alafan, Rabu, 10 Mei 2023.
Peserta upacara TMMD itu, yang melibatkan unsur personel TNI AD, TNI AL, Polri, Basarnas, Pol PP WH, pelajar, pramuka dan unsur instansi pemerintah setempat serta dihadiri ratusan masyarakat yang antusias menyaksikan detik-detik upacara, yang dipusatkan di lapangan bola kaki Desa Lafakha.
Selain disaksikan ratusan pasang mata masyarakat yang hadir, dari berbagai kalangan usia, juga turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, unsur aparatur pemerintahan tingkat desa, unsur pemerintahan tingkat kecamatan, pejabat daerah, unsur Forkopimda serta pelajar.
Ketua DPRK Simeulue, dalam amanatnya sangat berterimakasih dan apresiasikan kepada TNI, dengan kegiatan TMMD ke-116 tahun 2023, yang digelar di Kabupaten Simeulue dan kerjasama Pemda dan jajaran TNI, untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Simeulue.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-116 Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah SSos MSi, yang juga selaku Dandim 0115 Simeulue, menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD Ke – 116, di kawasan itu akan ditutup pada 8 Juni 2023 mendatang.
Masih dalam laporan resmi Danstagas TMMD ke-116 Simeulue, dengan total dana Rp 1,7 miliar yang bersumber dari anggaran TNI dan APBK Simeulue serta dengan sasaran program penerobos jalan baru sepanjang 6.800 meter dan pembuatan jembatan baru sebanyak 7 unit.
Penerobosan jalan baru itu untuk membuka akses penghubung di tiga sektor, seperti pertanian, perkebunan maupun sektor pariwisata, yang nantinya diharapkan dengan jalan baru dan jembatan itu, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut.
Selain sasaran fisik, juga sasaran kegiatan TMMD ke-116 itu, termasuk pelaksanaan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan bela negara, penyuluhan Wasbang, penyuluhan pencegahan stunting, penyuluhan narkoba dan penyuluhan pertanian serta kegiatan bedah rumah untuk warga kurang mampu dan termasuk kegiatan pendidikan.
Untuk menuntaskan kegiatan TMMD ke-116, yang akan ditutup pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang, dengan melibatkan 150 personel TNI, Polri, unsur pemerintah daerah, kecamatan, Desa dan termasuk masyarakat serta selain mengandalkan tenaga manusia juga pengerahan alat berat.
Sementara, Kepala Desa Lafakha, Zulyan Amin, mengucapkan Alhamdulillah atas terkabul doa dan harapan warga, karena terpilihnya desa nya menjadi lokasi TMMD.
“Terima kasih TNI dan Pemkab Simeulue dan hasilnya nanti sangat nyata untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. (ahi)