KUALA SIMPANG – Perpustakaan Ceria Desa Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang semakin menarik untuk dikunjungi karena dilengkapi sarana baca digital. Selain memiliki ribuan judul buku, ruang pojok baca juga memiliki fasilitas komputer All-in One.
“Di Perpustakaan Ceria ini bukan cuma sekedar buku, namun juga tersedia sarana baca secara digital untuk anak-anak dan orang dewasa. Semoga ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat,” kata Datok Penghulu Desa Kesehatan, Syariful Alam kepada Rakyat Aceh, Minggu (22/10).
Baru-baru ini, lanjut Syariful Pustaka Cerita menerima bantuan mobiler dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Aceh Tamiang berupa server ID ruter modem 1 unit, PC All-in One 4 unit, TV LED 43 inci 1 unit, karpet tile 3 unit dan UPS Power 1 unit.
Kemudian meja all-in one 4 unit, meja mimbar 1 unit, rak buku 2 unit, rak kabinet 1 unit, back droop 1 unit, sofa 1 unit dan kursi 4 unit.
“Ada 12 item mobiler yang kita terima, dengan tambahan meja komputer, meja repsesionis dan rak display,” ujarnya.
Setelah menerima bantuan mobiler kini fasilitas di perpustakaan yang berdiri pada 28 Juli 2023 ini sudah lengkap dan nyaman. Syariful Alam sangat mengapresiasi pemda Aceh Tamiang dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mendukung penuh sarana dan prasarana pustaka desa pertama di Aceh Tamiang ini.
“Fasilitas saat ini saya anggap sudah lebih dari cukup, bila masih ada kekurangan nanti secara bertahap akan kita lengkapi secara mandiri,” sebutnya.
Melalui program pojok baca ini Syariful Alam mengajak seluruh masyarakatnya dan warga kampung lain untuk tingkatkan minat baca bukan hanya pengetahuan umum tapi pengetahuan tentang agama juga sangat penting.
“Genggam dunia dengan kita banyak membaca buku, karena buku adalah jendela dunia untuk menambah informasi, wawasan dan ilmu,” tukasnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Aceh Tamiang, Fadilluk Tahir mengatakan, bantuan mobiler tersebut untuk menunjang aktivitas program baca bagi anak-anak dan masyarakat umum di perpustakaan tingkat desa tersebut. Bantuan mobiler ini merupakan tindak lanjut dari penunjukan Perpustakaan Ceria Desa Kesehatan sebagai pilot project/percontohan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat secara digital.
“Jadi para peminat baca dapat lebih mudah untuk menambah wawasan di era digitalisasi saat ini melalui perpusatakaan desa,” sebut Fadil.
Diketahui saat ini jumlah buku di Pustaka Ceria Desa Kesehatan sebanyak 2.000 buku dari berbagai klasifikasi judul. Buku tersebut berasal dari bantuan DPKD Aceh Tamiang dan donasi masyarakat. Buku-buku tersebut tersimpan rapi di rak besi berkapasitas 500-600 buku. (ddh/rus)
