class="wp-singular post-template-default single single-post postid-103995 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

UTAMA · 20 Nov 2023 16:14 WIB ·

Terkait Imigran Rohingnya, Haji Uma Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan untuk Penanganan


 CEK KESEHATAN : Petugas Puskesmas Gandapura mengecek kesehatan pengungsi Rohingya yang dikumpulkan di Gampong Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Senin (20/11). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

CEK KESEHATAN : Petugas Puskesmas Gandapura mengecek kesehatan pengungsi Rohingya yang dikumpulkan di Gampong Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Senin (20/11). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau akrab dikenal Haji Uma meminta pemerintah pusat turun tangan dan bersinergi dengan pemerintah Aceh untuk kebijakan penanganan pengungsi Rohingnya di Aceh.

Hal ini disampaikan Haji Uma, Senin (20/11/2023) terkait pendaratan pengungsi Rohingnya disejumlah pesisir pantai Aceh pada Minggu 19 November kemarin.

“Perlindungan kemanusiaan harus jadi prioritas, khususnya karena ada perempuan dan balita. Namun pemerintah daerah dan masyarakat Aceh juga dilematis karena terbatas kemampuan dan pertimbangan preseden pengalaman sebelumnya. Karena itu, pemerintah pusat harus turun tangan untuk penanganan masalah ini”, ujar Haji Uma.

Haji Uma menambahkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu RI dan mendesak agar ada tindak lanjut dan dukungan pemerintah pusat terhadap penanganan imigran Rohingnya yang kembali mendarat di Aceh.

“Kita telah berkomunikasi dengan pihak Kemenlu RI dan meminta agar segera ada langkah tindak lanjut terhadap masalah ini,” pungkasnya.

Menurut Haji Uma, terkait kebijakan penanganan Rohingnya sendiri secara regional ditingkat Asean terus dibahas melibatkan Pemerintah Indonesia, Bangladesh, Myanmar serta UNHCR. Namun belum ada titik terang solusi secara kongkrit.

Disisi lain, gelombang pengungsian terus berdatangan terutama ke Aceh sehingga ini menjadi beban bagi tersendiri bagi pemerintah daerah di Aceh.

Dan disisi lain, Haji Uma juga dapat memahami sikap masyarakat Aceh yang mulai menolak imigran Rohingnya, salah satunya dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya.

”Kita memahami sikap masyarakat Aceh yang mulai menolak karena adanya pengalaman sebelumnya. namun kepedulian atas kemanusiaan masyarakat Aceh luar biasa dan patut diapresiasi. Karena walaupun menolak, tetap memberi bantuan dan perlu diketahui selama ini hanya Aceh di Indonesia yang menerima para imigran Rohingnya”, kata Haji Uma.

Menurut Haji Uma, hasil koordinasinya dengan LSM dan pihak terkait di Aceh diperoleh informasi jumlah imigran Rohingnya di Aceh mencapai 1.233 orang, angka ini termasuk 490 orang yang mendarat di Bireuen dan Pidie pada Minggu (19/11) kemarin.

Rentetan pendaratan imigran Rohingnya dalam beberapa tahun terakhir khususnya di Aceh menjadi beban masalah bagi pemerintah daerah di Aceh.

Karena itu, selain upaya diplomasi antar negara terkait di Asean dan UNHCR, pemerintah pusat juga harus ikut turun tangan membantu pemerintah Aceh bagi penanganan jangka pendek. (ra)

Artikel ini telah dibaca 215 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Trending di UTAMA