RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Wakil Gubernur periode 2007-2012, H. Muhammad Nazar, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Proses pengembalian formulir pendaftaran diantar oleh Ketua Tim Muhammad Nazar Center (MNC), Muzikir Abdullah bersama sejumlah anggota tim pemenangan di Kantor DPW PKB Aceh, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu, (15/5).
Muzakir Abdullah menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PKB Aceh yang telah memberikan kesempatan kepada Tim MNC dan Bakal Calon Gubernur H. Muhammad Nazar sehingga dapat memulai proses pencalonan ke Partai PKB melalui DPW PKB Aceh.
“Harapan kami, dan juga masyarakat pendukung agar H. Muhammad Nazar dapat ditetapkan sebagai calon Gubernur Aceh periode 2025-2030 dari PKB. Dan tentunya kita semua mengembalikan kepada PKB karena aturan dan penilaiannya akan ada di PKB dan tentu juga pasti memperhatikan keinginan masyarakat,” ujarnya.
Disampaikan, pengembalian formulir pendaftaran Bacagub atas nama H. Muhammad Nazar ini dilakukan secara langsung ke DPW PKB Aceh. Sebenarnya, secara online juga dikirimkan ke sistim online PKB pada 27 April 2024.
Bahkan Muhammad Nazar sendiri juga telah hadir dalam acara halal bihalal dan taaruf dengan DPP PKB di Jakarta beberapa waktu lalu sebagaimana dimuat di sejumlah media dan sosial media, bahkan Muhammad Nazar sudah bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara khusus.
Bahkan sebelumnya, Muhammad Nazar juga sudah melakukan silaturahmi dengan Ketua DPW PKB Aceh, Irmawan yang didampingi beberapa jajarannya di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Demikian juga dengan beberapa partai lain, Muhammad Nazar juga telah membangun komunikasi dan tentu mengikuti setiap aturan dan tradisi yang berlaku di partai partai lain seperti halnya ikuti aturan internal yang berlaku di PKB untuk urusan pencaguban ini.
Dengan penuh kebahagiaan, tim pemenangan menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari masyarakat Aceh yang mendukung dan berjuang untuk kemenangan H. Muhammad Nazar. “Beliau adalah aset Aceh yang dikenal luas dan memiliki pengalaman sukses dalam pembangunan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012. Kami berharap seluruh rakyat Aceh dapat berjuang aktif untuk memenangkan H. Muhammad Nazar menjadi gubernur Aceh periode 2025-2030,” ujarnya.
H. Muhammad Nazar dikenal atas berbagai kontribusinya dalam bidang infrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya sebagai Wagub. “Setelah masa jabatannya berakhir, banyak program inovatif yang dirintis olehnya tidak berlanjut dengan baik. Oleh karena itu, kami mendesak beliau untuk kembali maju dan memimpin Aceh menuju pembangunan yang lebih baik,” ujar perwakilan tim.
Mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampingi H. Muhammad Nazar, tim pemenangan menyatakan bahwa hal itu diserahkan sepenuhnya kepada beliau dan akan dibahas bersama partai-partai pengusung. “H. Muhammad Nazar, meskipun berpartai dan berorganisasi, adalah milik dan aset berharga seluruh rakyat Aceh,” tegas perwakilan tim.
Tim pemenangan juga mengajak masyarakat Aceh untuk tidak terjebak dengan figur-figur yang tidak berisi dan tidak berpengalaman, tetapi justru memberikan dukungan kepada pemimpin yang berkompeten dan berintegritas seperti H. Muhammad Nazar. “Saatnya kita mendukung, memilih, dan memenangkan tokoh selevel H. Muhammad Nazar untuk memimpin Aceh,” ajaknya.
Dengan demikian, langkah H. Muhammad Nazar untuk maju sebagai cagub Aceh mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan tim pendukung, yang berharap dapat membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera. (ra)