RAKYAT ACEH | SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) award kategori madya dengan capaian 89,85 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Atas capaian tersebut ditandai penyerahan penghargaan yang diterima Penjabat Walikota Subulussalam, H. Azhari yang diwakili Asisten II Setdako Subulussalam, Jhoni Arizal di Universal Health Coverage, di The Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Pemko Subulussalam meraih UHC Award kategori madya tersebut lantaran jumlah kepesertaan JKN sebesar 103.044 jiwa dengan status keaktifan peserta sebesar 89,85 persen dari total penduduk sebesar 104.241.
Direktur utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti pada acara penyerahan penghargaan tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2014 tercatat 92,3 juta pemanfaatan per tahun, sementara pada tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 606,7 juta pemanfaatan, atau sekitar 1,7 juta pemanfaatan layanan setiap harinya.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Program JKN.
Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan kembali mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangan selama 10 kali berturut-turut.
“Pencapaian ini menunjukkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik, serta menjalankan Program JKN dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas,” kata Ghufron.
Menurutnya, mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan juta jiwa penduduk Indonesia bukanlah tugas yang mudah, mengingat ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat. Dengan Program JKN, diharapkan kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik.
“Maka dari itu saya mengajak seluruh kepala daerah untuk mendaftarkan seluruh warganya sebagai peserta JKN bagi yang belum memperoleh predikat UHC. Bagi yang telah meraih predikat UHC, diharapkan untuk mempertahankan dan memastikan bahwa seluruh penduduk telah didaftarkan sebagai peserta JKN,” tutup Ghufron.
Penyerahan UHC dari JKN tersebut juga dihadiei Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy. (lim/hra)