class="wp-singular post-template-default single single-post postid-120861 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

UTAMA · 27 Aug 2024 23:15 WIB ·

Tgk Umar Rafsanjani : Tolak Praktik Syirik, di Aceh tidak Perlu Pawang Hujan


 Pimpinan Dayah Mini Banda Aceh yang juga anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA Perbesar

Pimpinan Dayah Mini Banda Aceh yang juga anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA

BANDA ACEH –  Pimpinan Dayah Mini Banda Aceh yang juga anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA angkat bicara terkait penggunaan pawang hujan untuk mengamankan hujan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh – Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (27/8/2024).

Bahkan dalam video yang beredar, seorang perempuan yang diduga Mbak Rara pawang hujan sedang melakukan ritual di Lapangan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh. Lokasi tersebut pada 9 September 2024 akan digunakan sebagai tempat opening seremoni PON XII Aceh – Sumut 2024.

Tgk Umar menjelaskan, dalam konteks masyarakat Aceh yang kaya akan tradisi dan budaya serta prinsip keagamaan yang kental, bahkan penting untuk mengingat dan mematuhi prinsip-prinsip agama Islam tersebut.

Sehingga salah satu praktik yang perlu dipertanyakan adalah seputar isu penggunaan pawang hujan untuk mengamankan hujan ketika menyambut PON di Aceh.

Menurutnya, praktik ini pasti menjadi perdebatan dalam masyarakat karena dianggap bertentangan dengan prinsip tauhid dalam Islam. “Siapa yang memberikan izin kepada pawang itu? Apakah Pemerintah Aceh tau akan hal ini? Kalau tau kenapa tidak dilarang! atau pawang itu kiriman pemerintah pusat? jika benar, maaf ya Aceh tidak perlu pawang hujan, kami masih percaya pada Malaikat Mikail untuk mengatur rezeki termasuk hujan, pelecehan ini bagi Aceh, jika pawang itu masih ada di Aceh pulangkan saja!,” ujar Syech Umar.

Dirinya menjelaskan, islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu, termasuk cuaca dan hujan.

“Mempercayai atau mengandalkan pawang hujan untuk mempengaruhi cuaca adalah bentuk penyekutuan terhadap kekuasaan Allah, yang dikenal sebagai syirik. Syirik adalah pelanggaran serius dalam agama Islam karena menganggap adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi takdir dan kehendak Allah,” tegasnya.

Dalam ajaran Islam, kata Syech Umar diajarkan untuk bergantung sepenuhnya pada Allah dalam segala hal. Kita harus yakin bahwa Allah-lah yang mengatur dan menentukan segala sesuatu, termasuk hujan yang sangat penting bagi kehidupan kita. Ketika kita menghadapi masalah atau kebutuhan, seharusnya kita memohon kepada Allah dan berdoa agar diberikan solusi terbaik sesuai kehendak-Nya.

Oleh karena itu, mari kita tegakkan keyakinan kita pada Allah dan menjauhi praktik yang dapat mengarah pada syirik. Kita harus mengingatkan diri kita sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga keimanan kita dan hanya bergantung pada kekuasaan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Apalagi di Aceh ada regulasi Syari’at Islam, maka dengan memahami dan mempraktikkan ajaran Islam secara benar, kita dapat memastikan bahwa tradisi dan budaya yang kita lestarikan di Aceh tetap sejalan dengan keyakinan agama kita.

“Semoga kita semua diberikan petunjuk dan kekuatan untuk senantiasa mengikuti jalan yang benar sesuai ajaran Islam dan semoga Allah mengampuni kita semua.” Demikian ujarnya. (rao)

Artikel ini telah dibaca 154 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bupati Aceh Jaya Bongkar Palang Pintu Masuk Pendopo

22 April 2025 - 17:40 WIB

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Trending di UTAMA