class="wp-singular post-template-default single single-post postid-139211 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Wali Kota Sayuti Teken Komitmen Pemberantasan Korupsi Bersama KPK Didukung AS, Israel Ambil Alih Pengiriman Bantuan ke Gaza, PBB Menolak Lebih Setahun Ribuan Kubik Batu Split Milik Swasta, Transit di Areal Fasilitas Negara Wujudkan Kota Digital, Wali Kota Lhokseumawe Temui Dirjen Bina Adwil Kemendagri Jaga Perbatasan, Kasdam IM Lepas 450 Prajurit TNI Yonif 113 Jaya Sakti ke Papua Nugini

INTERNASIONAL · 6 May 2025 15:07 WIB ·

Didukung AS, Israel Ambil Alih Pengiriman Bantuan ke Gaza, PBB Menolak


 Seorang tentara Israel berjoget Kpop dalam sebuah video yang diunggah di platform X. (Dok: X @jacksonhinklle) Perbesar

Seorang tentara Israel berjoget Kpop dalam sebuah video yang diunggah di platform X. (Dok: X @jacksonhinklle)

RAKYAT ACEH | Washington – Amerika Serikat pada Senin (5/5) mendukung rencana Israel untuk mengambil alih pengiriman bantuan ke Gaza, sebuah tindakan kontroversial yang dikritik PBB karena bakal memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah itu setelah pemblokiran bantuan selama dua bulan.

“Akhirnya, langkah-langkah pengamanan diberlakukan. Israel tetap aman, Hamas tidak mendapatkan apa-apa, dan warga Gaza memiliki akses terhadap bantuan penting,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS kepada Anadolu, seraya menambahkan bahwa AS mengharapkan semua badan PBB dan internasional untuk beroperasi dalam kerangka kerja yang diusulkan pihaknya.

“Pemerintahan ini menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza, dan sebuah solusi kreatif seperti ini adalah bagian dari visi inspiratif Presiden (Donald) Trump,” tambah juru bicara tersebut.

Menurut sejumlah media AS dan Israel, Kabinet Keamanan Israel pada Ahad (4/5) mengesahkan rencana pengiriman bantuan bagi warga Palestian di wilayah perang Gaza melalui kontraktor keamanan swasta AS untuk membagikan bantuan langsung kepada tiap individu.

Washington Post juga melaporkan hal yang sama serta menambahkan bahwa rencana itu akan mulai dilaksanakan sebelum akhir bulan, kemungkinan segera setelah kunjungan Trump ke wilayah tersebut pada pertengahan Mei.

 

Laporan tersebut muncul di tengah pemberitaan tentang kelaparan dan kematian di antara warga Gaza, dampak dari kondisi minim atau tidak ada pasokan makanan serta medis atau obat-obatan penting.

Namun, rencana Israel tersebut mendapat tentangan dari PBB dan kelompok bantuan internasional, mengatakan hal tersebut melanggar prinsip kemanusiaan, sulit dilaksanakan secara logistik, dan dapat membahayakan warga sipil Palestina dan petugas kemanusiaan.

Ahad malam, tim Kemanusiaan PBB di Gaza mengatakan pihaknya “tidak akan berpartisipasi dalam skema apa pun yang tidak mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan global yaitu ketidakberpihakan, independensi dan netralitas.”

Sementara kelompok perlawanan Palestina Hamas juga menolak rencana Israel tersebut dan menyebutnya sebagai “pemerasan politik” dan “pelanggaran hukum internasional.”

Sumber: Anadolu
ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ulfa Zahra, Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia saat Perawatan di RSUD Dokter Fauziah

6 May 2025 - 18:14 WIB

Dua Warga Aceh Tertipu Kerja di Kalimantan, 8 Bulan Tak Digaji dan Dipulangkan Berkat Bantuan Haji Uma

6 May 2025 - 12:25 WIB

Wali Nanggroe Terima Kunjungan Hamid Awaluddin, Silaturahmi dan Bahas Rencana Penambahan Batalyon di Aceh

5 May 2025 - 20:39 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi melalui Sinergi Bersama KPK

5 May 2025 - 18:17 WIB

Pemerintah Aceh Mendukung Penuh Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi

5 May 2025 - 18:13 WIB

Rudal Yaman Hantam Bandara Tel Aviv Israel,

5 May 2025 - 15:43 WIB

Trending di INTERNASIONAL