RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Warga Ujungdah desa Bustanul Salam Kecamatan Blangkejeren keluhkan penggalian kabel PLN.
Akibat dari penggalian tanah untuk penanaman kabel listrik PLN di sepanjang jalan Terminal-sekolah M.TsN – SD dan dua titik penggalian lobang di depan sekokah SMAN1 Blangkejeren rumah warga Ujungdah jadi kebanjiran.
Penggalian kabel kurang lebih dua minggu tak kunjung ditutup. Bahkan terkesan pembiayaran tidak ada tindak lanjutnya.
Salah satu warga Ujungda Ibrahim pada senin 27/08/24 mengatakan dampak dari pembuangan tanah penggalian kabel PLN menutup lubang pembuangan air menuju ke parit.
Akibatnya air hujan meluap bdan masuk kerumah miliknya. Rumahnya pun jadi tergenang oleh air alias kebanjiran.
Atas kejadian tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Kepala Desa Bustanul salam. Namun sampai saat ini pihak pelaksana belum juga ada penangan.
“Kami sangat bermohon kepada pimpinan atau penanggung jawab proyek penggalian tanah sesegera mungkin ditimbun kembali seperti sedia kala awalnya. Agar rumah kami tidak terkena dampaknya,” ujar Ibrahim.
Kepala Desa Bustanussalam Bapak Abu Mulmin sudah kami adukan mengenai solusi dan jalan keluarnya saat penulisan ini kami sampaikan. (yud/hra)