RAKYAT ACEH | KUTACANE – Disela kunjungan kerja (kunker) ke Aceh Tenggara, anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma SSos, mengunjungi kediaman Amir Muhammad (51), warga Desa Cinta Damai, Bambel, yang hingga saat ini masih koma pasca jatuh dari pohon kelapa, Jumat, 19 Desember 2024.
Pada kunjungan berlangsung, Haji Uma turut serta didampingi Sekda Kabupaten Aceh Tenggara, Yusrizal ST dan sejumlah unsur pemerintah lainnya didaerah tersebut.
Kedatangan rombongan disambut istri Amir Fid (44). Dirinyapun menjelaskan perkembangan kondisi Amir Muhammad yang terlihat terbaring belum sadarkan diri atau masih koma.
Untuk diketahui, Amir Muhamamad, jatuh dari pohon kelapa setinggi 40 meter dan mengalami patah sejumlah bagian tubuh serta koma. Paska kejadian pada Sabtu sore (9/11/2024), Amir baru ditemukan 2 hari kemudian oleh warga setempat.
Korban lalu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kutacane dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Sumatera Utara. Namun, kemudian terkendala BPJS yang tidak aktif sehingga untuk tindakan medis harus lewat jalur mandiri berbayar. Hal itu tentunya memberatkan keluarga oleh sebab kondisi ekonomi.
Masalah itu kemudian diketahui Haji Uma setelah dilaporkan salah satu kerabat Amir di Aceh Barat. Haji Uma pun melakukan upaya koordinasi dengan pihak , agar BPJS Amir bisa diaktifkan dan mendapat penanganan medis di RS Adam Malik.
Upaya Haji Uma pun membuahkan hasil dimana BPJS Amir diaktifkan dan korban mendapat perawatan. Selain itu, Haji Uma juga membantu biaya makan pendamping selama Amir dirawat di RS Adam Malik.
Karena itu, setelah menyelesaikan rapat kerja dalam rangka reses dengan Sekda dan sejumlah unsur pemerintah kabupaten di Kantor Bupati Aceh Tenggara, Haji Uma langsung menjenguk Amir dikediamannya.
“Dulu kita membantu beliau atas masalah BPJS hingga bisa dirawat di Adam Malik dan sehubungan sedang berada di Aceh Tenggara, maka menyempatkan waktu menjenguknya yang turut didampingi oleh Sekda Aceh Tenggara”, ujar Haji Uma.
Haji Uma menjelaskan, jika kondisi Amir masih koma walau mulai ada reaksi. Atas kondisi Amir, Haji Uma meminta keluarga agar Amir dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Kita akan meminta agar Amir dirujuk ke RSUDZA agar mendapat penanganan lebih intensif. Kita akan membantu nanti proses rujuknya, apalagi turut hadir Sekda (Aceh Tenggara) dan kita akan berkordinasi agar proses administrasi lancar nantinya,” kata Haji Uma.
Selain menyerahkan bantuan untuk Amir yang diterima istrinya sebelum beranjak. Haji Uma juga langsung merealisasikan proses rujukan Amir ke RSUDZA. Karena pada Jumat, melalui koordinasi dengan Pj Bupati Aceh Tenggara, Amir dirujuk ke RSUDZA menggunakan ambulance Rumah Sakit Umum Kutacane.
Haji Uma turut mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Tenggara yang ikut membantu memastikan ketersediaan ambulance untuk ptoses rujukan Amir. Haji Uma juga mengatakan jika timnya akan membantu fasilitasi dan pendampingan bagi keluarga Amir saat tiba di RSUDZA Banda Aceh. (val/hra)
