BLANGKEJEREN (RA) – Tanjakan Ie Cret-Cret, jalan Blangkejeren-Abdya hancur total, kehancuran terparah pada lokasi tersebut di bawah Singgah Mata dara arah Aceh Barat Daya, serta tanjakan Leter S Singga Mata.
Kerusakan jalan menghambat tranportasi dan mengganggu akses ekonomi masyarakat wilayah tengah Aceh dan Wilayah Barat Aceh.
Ramli, warga Blangkejeren, Selasa (18/6) mengatakan kondisi jalan menanjak dan berlubang-lubang hingga susah untuk dilalui.
Mobil-mobil biasa yang hanya bergerdang satu tidak akan memampu melintasi dari arah Abdya ke Blangkejeren pasalnya kondisi jalan berdasarkan batu kerikil lepas yang tidak mengikat bila dilalui ban akan memutar di tempat apalagi pada kondisi tanjakan.
Banyak masyarakat pelintas yang memaksakan diri, namun mereka mendapatkan kekecewaan. Mereka terpaksa kembali memutar arah lewat jalan betung.
Ramli sangat berharap kepada Gubernur Aceh untuk segera meningkatkan jalan menjadi aspal hotmic, agar jalan Blangkejeren-Abdya bisa kembali lancar.
Selama ini jalan tersebut menjadi akses ekonomi masyarakat warga Abdya berdagang ikan ke Blangkejeren, sebaliknya warga Blangkejeren berdagang sayur ke Abdya dan Aceh selatan. Namun sejak hancurnya tanjakan Ie Cret-cret pedagang tidak berjualan lagi, karena akses jalan di lalui.
Selain akses ekonomi jalan Blangkejeren-Abdya juga akses pendidikan banyak masyarakat Gayo Lues yang menyekolahkan anaknya ke pesatren-pesantren yang ada di pesisir barat. (yud/han)