TAKENGON (RA) – Hama “misterius” masih menyerang puluhan hektar kebun kopi di Kampung Kepala Akal, Kecamatan Atu Lintang.
Menyikapi masalah tersebut, Dinas Pertanian Aceh Tengah, akan melakukan penyemprotan dalam upaya memberantas hama yang telah menggerogoti sejak empat pekan terakhir.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Juanda kepada Harian Rakyat Aceh mengatakan, penanganan dinas terhadap fenomena ini, tengah melakukan penyemprotan untuk memberantas hama itu.
“Setelah turun mengecek, kita mengambil sampel dan dikirim ke Banda Aceh untuk diteliti, hasilnya kita direkomendasikan untuk melakukan penyemprotan dengan obat yang dikirim dari Banda Aceh, saat ini kita sedang melakukannya,” ujar Juanda.
Juraini, warga Kampung Kepala Akal, menyebutkan, diperkirakan kebun kopi yang terserang hama tersebut, mencapai 20 hektar lebih.
“Ini baru pertama kali terjadi, saya sebelumnya belum pernah menjumpai hama seperti ini.
Kami para petani sangat resah dan khawatir seluruh tanaman akan gagal panen jika hama ganas itu terus menyerang. Jika dibiarkan, pastinya akan merusak tanaman kopi,” ungkapnya.
Dijelaskan, awalnya hama sejenis ulat tersebut menyerang tanaman pelindung kopi (pohon petai). Belakangan turun menyerang pohon-pohon kopi dan memakan daun-daunnya, terutama daun-daun muda. Jumlahnya tak hanya satu, banyak memenuhi cabang-cabang pohon kopi.
Sebelumnya itu, selain upaya penyemprotan dari dinas terkait, para petani juga melakukan upaya pencegahan secara tradisional.
“Kami berharap hama ini dapat diberantas, agar tidak merugikan petani dan tidak menular ke kebun-kebun kopi lain disekitarnya”harap Juraini mewakili harapan petani-petani lain.
Seperti diketahui, kopi telah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat dataran tinggi Gayo. Fenomena ini tentunya harus menjadi perhatian serius pihak terkait. (jur/han)