class="post-template-default single single-post postid-23503 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

GAYO-ALAS · 7 Nov 2019 07:52 WIB ·

Petani Kopi Pantan Cuaca Terima Bibit G1


 Pekerja sedang menurunkan bibit kopi dari Bener Meriah di Pantan Cuaca.
IST/RAKYATACEH Perbesar

Pekerja sedang menurunkan bibit kopi dari Bener Meriah di Pantan Cuaca. IST/RAKYATACEH

BLANGKEJEREN (RA) – Ada tujuh kelompok petani kopi di Kecamatan Pantan Cuaca yang ikut dalam program pengembangan kopi 500 hektar, mendapatkan bantuan bibit kopi sebanyak 30 ribu batang.

Rencananya, semua bibit kopi tersebut akan di tanam pada lahan seluas 152 hektar dan masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan 1.700 batang.

Kadis Pertanian Gayo Lues, Jakaria SHut MP, meninjau secara langsung penyaluran bibit kopi di Kecamatan Pantan Cuaca mengatakan, pembagian bibit kopi di Pantan Cuaca ini merupakan bagian dari program Dinas Pertanian dalam pengembangan kopi 500 hektar. Untuk Kecamatan Pantan Cuaca bibit didatangkan dari Kabupaten Bener Meriah dengan paritas G1.

Menurutnya, di Kecamatan Pantan Cuaca ada tujuh kelompok petani kopi dengan luas lahan 152 hektar perhektar.

Petani akan mendapatkan bagian 1.700 batang dan program 500 hektar ini tersebar di lima kecamatan diantaranya, Kecamatan Pantan Cuaca, Blang Jerango, Dabun Gelang Blangkejeren, Kutapanjang dan Blangpegayon.

Jakaria juga meminta kepada seluruh petani yang mendapatkan bantuan bibit kopi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai disia-siakan bantuan bibit tersebut.

Program bertujuan untuk meningkatkan produksi kopi di Pantan Cuaca serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakat petani kopi.

“Bupati sudah menghimbau kepada seluruh camat yang wilayahnya mendapatkan program pengembangan komoditi kopi diharapkan bisa membantu mengawasi mengotrol program pengembangan kopi di wilayahnya masing-masing. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pertemuan dengan para camat, tim PHO, penyuluh dan pengawas lapangan,” ungkapnya. (yud/bai)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua Dewan: Harapan Kita, Pelantikan Bupati WabupTerpilih Digelar di Pulau Simeulue

15 January 2025 - 16:34 WIB

R-APBK Subulussalam di Perwal kan, YARA Layangkan Somasi ke 20 Anggota DPRK

13 January 2025 - 19:20 WIB

Tak Kunjung Dibahas DPRK, Pemko Subulussalam Ajukan APBK melalui Perwal

10 January 2025 - 15:05 WIB

Tokoh Pemuda Ketol Gading, Minta Tipikor Polda Aceh Tanggani Serius Pasar Ketol Takengon

8 January 2025 - 16:07 WIB

Polantas Aceh Tengah Kawal Distribusi 2.825 Paket Makanan Bergizi

6 January 2025 - 17:05 WIB

Sepanjang 2024 Polres Aceh Tenggara Ungkap 113 Kasus Narkotika

3 January 2025 - 18:16 WIB

Trending di GAYO-ALAS