class="post-template-default single single-post postid-35140 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 28 Aug 2020 07:18 WIB ·

Haga Kopi Anjlok Jelang Panen


 Windi Nosra salah seorang pengepul kopi menujukan hasil beli panen petani di Kampung Batin Wih Pengas, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (27/8). MASHURI | RAKYAT ACEH Perbesar

Windi Nosra salah seorang pengepul kopi menujukan hasil beli panen petani di Kampung Batin Wih Pengas, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (27/8). MASHURI | RAKYAT ACEH

REDELONG (RA) – Harga kopi di Gayo kembali turun drastis, capai harga terendah yakni Rp5.000-6.000. Padahal, masyakat baru akan memasuki panen raya yang diperkirakan mulai bulan September mendatang.

Arwindi Nosra, salah seorang pengepul kopi, menyampaikan, harga kopi arabika gelondong saat ini berkisar antara Rp5.000 sampai Rp6.000 per bamboo, sementara untuk harga kopi dasar hanya Rp40.000 per kilogram.

Disebutkannya, selain kualitas kopi perdana yang kurang bagus saat ini, harga jual kopi turun juga dipengaruhi pandemic COVID-19. “Informasi kami dengar, permintaan kopi di luar negeri menurun sementara stok kopi sebelumnya juga masih banyak,” ungkapnya.

Menurutnya, perekonomian masyarakat Gayo saat ini sudah di ujung tandung, sebab kopi merupakan salah satu sumber pengahasilan utama masyarakat gayo.

“Hampir 80 persen masyarakat di Gayo berprofesi sebagai petani dan harga saat ini tentu sangat merugikan petani” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini petani kopi mulai panen perdana dan hasilnya juga tidak terlalu banyak. “Dalam satu hektar kopi, baru ada hasil panen sekitar 3-5 kaleng saja. Baru akan mulai banyak diperkirakan bulan depan” kata Windi.

Untuk itu, Windi berharap, adanya upaya pemerintah untuk mendongkrak harga kopi petani agar dapat kembali stabil. (uri/min)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP Dan WH Grebek Warung Penjual Tuak

5 February 2025 - 17:50 WIB

Belasan Pelajar Terjaring Operasi Preventif Satpol PP Aceh Tenggara

5 February 2025 - 17:24 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Trending di UTAMA