class="post-template-default single single-post postid-35928 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

GAYO-ALAS · 17 Sep 2020 07:12 WIB ·

Penolak Mutliyears Hilang Rasa Kemanusian


 Sadra Munawar, pemuda dari Samar Kilang yang juga aktivis mahasiwa. Perbesar

Sadra Munawar, pemuda dari Samar Kilang yang juga aktivis mahasiwa.

Pisah Jika Dibatalkan

REDELONG (RA)- Pemuda Samar Kilang, Sadra Munawar, yang juga merupakan aktivis mahasiswa menyampaikan lebih baik memisahkan diri, jika pembangunan jalan menuju Samar Kilang dibatalkan.

Hal tersebut disampaikanya kepada Rakyat Aceh, Rabu (16/9), sembari mengaku, sangat heran dengan banyaknya pemikiran oknum-oknum yang menginginkan proyek tahun jamak (multiyears) di batalkan padahal, masyarakat pedalaman sangat membutuhkan.

“Satu-satunya proyek (multiyears) di Bener Meriah adalah pembangunan infrastruktur jalan menuju Samar Kilang yang sudah lama menjadi impian masyarakat dan mereka yang mencoba ingin membatalkan tidak pernah merasakan tinggal di daerah pinggiran ini,” ungkap Sadra.

Pihaknya juga mempertanyakan, keinginan oknum-oknum yang menginginkan proyek multiyears tersebut digagalkan. “Apa sih maksudnya, saya heran dengan cara berpikir mereka yang muluk-muluk dan abnormal itu,” tanya Sadra.

Sadra juga berharap, agar para oknum yang ingin membatalkan proyek mega tersebut untuk turun ke Samar Kilang dan melihat kondisi jalan penghubung menuju perkotaan sebelum berbicaran pajang lebar.

Menurutnya, mereka yang berupaya membatalkan proyek tersebut tidak memiliki rasa kemanusiaannya. “Ini pekerjaan langsung menyentuh masyarakat, jadi saya kira sudah hilang rasa kemanusiaan mereka yang ngotot proyek ini batal,” tegasnya.

“Untuk itu jika masih saja ada yang menginginkan pembangunan ini batal, tidak usah panjang narasi pisah saja kita, mungkin dengan demikian daerah kita bisa mendapatkan pemerataan pembangunan,” kata Sadra.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP Dan WH Grebek Warung Penjual Tuak

5 February 2025 - 17:50 WIB

Belasan Pelajar Terjaring Operasi Preventif Satpol PP Aceh Tenggara

5 February 2025 - 17:24 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Trending di UTAMA