REDELONG (RA)- Seorang Aktivis perempuan Salminawati, yang tergabung dalam Himpunan Perempuan Pejuang ALA menyatakan sikap untuk mendukung pemekaran dari Sebutnya, merebaknya kembali isu pemekaran menambah daftar ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah Aceh. “Upaya ini merupakan tindaklanjut untuk merespon kembali perjuangan tokoh tokoh terdahulu yang tertunda,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuan awal pemekaran adalah untuk mempercepat pembangunan daerah sehingga masyarakatnya dapat sejahtera. “Kami dari HIPPA sendiri bertujuan untuk membantu KP3ALA, DPRALA dan GPALA untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pemisahan dari provinsi Aceh murni merupkan aspirasi dan kehendak masyarakat Bener meriah dan lima kabupaten lainnya dalam wilayah tengah pada umumnya.
“Kami sebagai perempuan sangat menyadari betapa pentingnya perjuangan ini dan ini sudah dibuktikan dengan suksesnya kongres HIPPA ke 2 yang diadakan pada tanggal 25 oktober 2010 lalu d Bener Meriah,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku menyadari bahwa perempuan juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memperjuangkan pemekaran ini. “Untuk itu kita akan menggugah kembali kesadaran perempuan dalam merespon peristiwa peristiwa yang terjadi didaerah, provinsi dan pusat,” terangnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak termasuk perempuan untuk wakafkan diri berjuang bersama supaya pemekaran itu terwujud. “Jangan karena uang receh prinsif kita hilang,” tegas Salmina.
Mantan Ketua Partai PSI Bener Meriah ini juga berharap semangat seluruh elemen dapat kembali sehingga pemekaran terwujud. “Kita tidak akan pernah menodai NKRI, tapi harus menjadi sesuatu yang berarti bagi NKRI,” katanya. (uri/bai)