class="post-template-default single single-post postid-37691 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

NANGGROE TIMUR · 22 Oct 2020 06:54 WIB ·

Pendidikan Aceh Tamiang Lebih Maju dari Daerah Lain


 Waket Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati didampingi Bupati Mursil menjawab pertanyaan wartawan saat temu pers di ruang kerja Bupati Atam dalam rangka Kunker di Aceh Tamiang, Rabu (21/10). DEDE/RAKYAT ACEH Perbesar

Waket Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati didampingi Bupati Mursil menjawab pertanyaan wartawan saat temu pers di ruang kerja Bupati Atam dalam rangka Kunker di Aceh Tamiang, Rabu (21/10). DEDE/RAKYAT ACEH

Waket Tim Penggerak PKK Aceh,Dyah Erti Idawati

ACEH TAMIANG (RA) – Bidang pendidikan salah satu terimbas sangat berat terkait pandemi. Sampai saat ini masih ada larangan bersekolah tatap muka karena masih tingginya kasus COVID-19 di daerah-daerah.

“Kecuali zona hijau, tapi kan itu juga on – off dampaknya harus diukur,” kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Diah Erty Idawati, saat temu pers dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) di Aceh Tamiang, Rabu (21/10).

Salah satu agenda kunker istri Gubernur Aceh yaitu, memberi penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi di Aceh Tamiang yang telah berinovasi dalam pembelajaran di masa pendemi.

Dalam kesempatan itu, Diah juga sangat mengapresiasi pendidikan di “Negeri Muda Sedia” ternyata beberapa langkah lebih maju dari kota/kabupaten lain di Aceh disaat COVID-19.
Meski dunia pendidikan sangat terdampak corona, tapi guru dan kepala sekolah di Aceh Tamiang mampu mencari solusi pembelajaran baik sistem daring maupun home visit yang dianggap sukses.

“Nah, dengan adanya Inovasi-inovasi seperti ini tentunya sangat membantu pemerintah yang utamanya dalam bidang pendidikan inovasi, karena dari perspektif guru pendidikan ini tidak boleh terhenti dan terkendala,” ujar istri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ini.
Dyah menyatakan, memang belajar daring selama ini sudah terus menerus diupayakan, tapi masih ada juga lokasi dan wilayah yang tidak terjangkau dengan bagus jaringannya sehingga sistem daring kurang maksimal.

“Dengan inovasi adanya home visit ini bisa menjadi jalan keluar menjadi solusi sehingga pendidikan tidak mandeg,” tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang, H Mursil dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan saja penghargaan ini memberi motivasi bagi tenaga pendidik dan Kepala OPD yang telah berinovasi di bidang pendidikan. Ia juga membeberkan, Aceh Tamiang baru saja meluncurkan aplikasi “Tamiang Pande” untuk pertama di Aceh yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kominfo yang melahirkan aplikasi tersebut.

Kepada dinas-dinas lain diharap untuk terus berpacu bagaimana semua kegiatan bisa mengunakan aplikasi-aplikasi sehingga semua urusan bisa sangat mudah, cepat dan murah.

“Kemarin juga baru diluncurkan aplikasi Inspektorat harganya tidak sampai Rp 100 juta hanya Rp 85 juta saja kita sudah buat aplikasi,” sebutnya.

Secara terpisah Kabid Dikdas Disdikbud Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto mengatakan, jumlah guru dan kepala sekolah yang mendapatkan penghargaan sebanyak 28 orang terdiri dari beberapa kategori.

“Ini adalah apresiasi langsung dari Bapak Bupati yang telah berkeliling melihat metode pendidikan yang kita jalankan. Yang terima peghargaan para guru dan kepala sekolah pelopor dan berdedikasi terkait pembelajaran di masa pandemi Covid 19, terutama guru dan kepala sekolah yg mempunyai inovasi-inovasi,” terangnya. (mag-86/min)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Trending di UTAMA