REDELONG (RA) – Bupati Bener Meriah, H Sarkawi, kembali mengusulkan program revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Bener Meriah agar bisa menjadi pusat latihan yang representatif dan dapat memproduksi barang.
Hal tersebut disampaikanya langsung kepada Seketaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia, Anwar Sanusi, saat berkunjung ke kentornya di Kuningan Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (6/11).
Kepada Rakyat Aceh melalui pesan singkatnya, Sabtu (8/11) Bupati Sarkawi menyampaikan, agar BLK Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah dapat dijadikan pusat pelatihan yang representatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kita mengajukan program revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Bener Meriah agar bisa menjadi pusat latihan yang representatif dan dapat memproduksi barang-barang yang kongkrit sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti konveksi untuk pemenuhan seragam sekolah dan perkantoran,” ungkapnya.
Tidak hanya itu dalam pertemuan dengan Sekjen Ketenagakerjaan, sebelumnya Sarkawi juga mengaku mengajukan program pelatihan untuk para milenial untuk menjadi enterpreneur yang unggul dan dapat bersaing dibidang e-commerce dan teknologi pertanian.
“Kenapa ini yang kita ajukan, karena peran dari pada entrepreneur cukup menentukan kemajuan suatu daerah bahkan bangsa dan negara dan ini telah dibuktikan oleh beberapa negara maju,” ujarnya.
Menurutnya, kaum milenial adalah aktor–aktor muda yang mampu untuk menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. “Kalau diberdayakan dengan melihat potensi pasar yang ada, terutama sekali di Kabupaten Bener Meriah, kita melihat anak-anak muda kita adalah anak muda yang kreatif dan enerjik, Insya allah,” kata Bupati.
Ia menjelaskan, pelatihan untuk para milenial dibutuhkan untuk menjembatani pertanian tradisional dengan pasar berbasis online dan industri kreatif khususnya dalam wilayah Bener Meriah. (uri/bai)