TAKENGON (RA) – Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, menyerahkan satu ekor kuda pejantan berasal dari New Zealand, kepada Pemkab Aceh Tengah diterima langsung Bupati Shabela Abubakar dilapangan Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing.
Kata Baskoro, kuda seharga 2 miliar tersebut diberikan dengan hibah dari Imam Hartono yang tidak lain adalah sahabat Baskoro yang saat ini menetap di Pulau Jawa.
Kuda tersebut diberikan untuk peternakan kuda di Takengon agar bisa dimanfaatkan untuk kuda peranakan, agar kuda-kuda Gayo mempunyai keturunan dan postur tubuh yang tinggi. “Ini kita lakukan untuk peternak kuda agar ada kuda peranakan lainnya di Aceh Tengah, dengan tidak melupakan kuda lokal,” kata Baskoro, yang paham dengan jenis kuda, Minggu (31/1).
Kuda yang diberi nama Leonardo Eclivse diterima langsung Shabela Abubakar untuk dimanfaatkan oleh peternak kuda di Gayo kedepanya. “Kami berterimakasih kepada pak Danrem yang sudah menyerahkan kuda hibah dari Imam Hartono. Semoga kuda ini nanti bisa memberikan warna baru bagi kuda-kuda peranakan lainnya,” ujar Shabela Abubakar.
Dengan hadirnya kuda ini, diharapkan para peternak kuda di Gayo bisa memanfaatkannya, agar menghasilkan generasi-generasi kuda di Gayo yang siap pacu dan memiliki kualitas yang baik.
Shabela menjelaskan, di tahun 1996 Aceh Tengah juga sudah mendatangkan 10 ekor kuda thoroughbred dari Australia. Namun, karena pengelolaan yang kurang baik, kuda-kuda tidak termanfaatkan. “Kita berharap dengan hadirnya Leonardo ini, pemilil kuda di Aceh Tengah akan mengembangkannya dengan baik sebagai pejantan,” ujar Shabela.
Pun begitu kata dia lagi, pihaknya tidak akan melupakan kuda lokal Gayo yang kini menjadi plasma nutfah kuda di Indonesia. Hadir dalam penyerahan kuda tersebut, Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf Teddy Sofyan, Asintel Korem Letkol Bintang serta beberapa kepala kepala SKPK setempat. (jur/bai)