Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 26 Feb 2021 18:48 WIB ·

Telkomsel dan Mitratel Merampungkan Pengalihan Kepemilikan


 Pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel telah rampung, dimana tahap awal pengalihan 1.911 menara dilakukan pada Oktober 2020 lalu dan kemudian pengalihan kepemilikan dari 4.139 menara pada 26 Februari 2021. Finalisasi pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini resmi menyelesaikan aksi korporasi terkait penataan portofolio bisnis Telkomsel dan Mitratel dalam memperkuat fokus terhadap bisnis inti serta strategi korporasi masing-masing perusahaan. Perbesar

Pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel telah rampung, dimana tahap awal pengalihan 1.911 menara dilakukan pada Oktober 2020 lalu dan kemudian pengalihan kepemilikan dari 4.139 menara pada 26 Februari 2021. Finalisasi pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini resmi menyelesaikan aksi korporasi terkait penataan portofolio bisnis Telkomsel dan Mitratel dalam memperkuat fokus terhadap bisnis inti serta strategi korporasi masing-masing perusahaan.

6.050 Menara Telekomunikasi

Jakarta, 26 Februari 2021 – Telkomsel mengumumkan finalisasi pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) yang telah disepakati kedua pihak pada Oktober 2020. Aksi korporasi tersebut menjadi bagian dari upaya penataan portofolio bisnis yang akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan dan pengembangan portofolio bisnis kedua perusahaan secara jangka panjang.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel memaknai rampungnya aksi korporasi bersama Mitratel sebagai penguat fokus perusahaan selaku leading digital telco company dalam membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat melalui tiga pilar digital yang menjadi prioritas Telkomsel, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini juga diharapkan mampu mengakselerasikan penataan portofolio di dalam Telkom Group sekaligus memperkuat kolaborasi di dalam Telkom Group secara holistik.”

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, “Dengan selesainya proses pengalihan kepemilikan menara ini tentunya memperkuat basis core business perseroan secara signifikan, sehingga dapat mempertegas posisi Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dengan jangkauan terluas dan terbesar di Indonesia. Ke depan, kami berharap melalui penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. Selain itu, dengan adanya aksi korporasi ini berkontribusi dalam hal peningkatan value perseroan utamanya dalam persiapan kami melakukan unlock tower business.”

Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi dari Telkomsel ke Mitratel sendiri dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Tahap pertama sudah dilaksanakan pada Oktober 2020 lalu yang melibatkan pengalihan 1.911 menara. Kini, tahap finalisasi dilakukan dengan mengalihkan kepemilikan dari 4.139 menara, sehingga secara keseluruhan terdapat 6.050 menara telekomunikasi yang secara resmi telah dialihkan Telkomsel ke Mitratel.

Melalui inisiatif tersebut, baik Telkomsel maupun Mitratel dapat semakin fokus terhadap bisnis inti dan strategi korporasinya masing-masing. Selain itu, aksi korporasi ini juga menjadi momentum bagi kedua perusahaan dalam memperkuat pengelolaan aset dan lini bisnis yang mampu menumbuhkan kinerja organisasi yang lebih ideal, produktif, efektif, dan efisien. Dengan begitu, baik Telkomsel dan Mitratel dapat memperkuat nilai tambahnya masing-masing di setiap produk dan layanan yang ditawarkan.

“Pengalihan portofolio antara Telkomsel dengan Mitratel ini dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya, yaitu pada triwulan pertama di 2021. Telkomsel akan memaksimalkan hasil dari aksi korporasi ini untuk memperkuat rencana strategis membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan begitu, kami dapat membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakselerasikan gaya hidup digitalnya melalui pemanfaatan berbagai produk dan solusi digital terdepan yang customer-centric dari Telkomsel,” kata Setyanto menutup.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pilkada 2024 di Banda Aceh, Calon Walikota Jalur Independen Butuh 7.787 KTP

22 April 2024 - 20:23 WIB

Bus Cahaya Kembar Jaya Alami Laka Tunggal di Aceh Utara, Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

19 April 2024 - 18:41 WIB

Aktivis Dayah Menilai Muallem Akan Mudah Menangi Pilkada Jika Duet dengan Ulama

18 April 2024 - 16:48 WIB

Pj Gubernur dan Ketua PKK Aceh Hadiri Syukuran Peringatan HUT Ke-76 Provinsi Sumatera Utara

18 April 2024 - 16:45 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

18 April 2024 - 16:05 WIB

Polres Langsa Bekuk Curanmor Antar Provinsi, Beroperasi di Tujuh Wilayah

18 April 2024 - 14:39 WIB

Trending di Uncategorized