class="wp-singular post-template-default single single-post postid-59647 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Golkar Minta Anggaran Komunikasi Publik Tak Dipangkas, Dukung Nasib Wartawan dan Perusahaan Pers Wagub Fadhlullah Doakan Jemaah Calon Haji ASN Pemerintah Aceh Jadi Haji Mabrur Wagub Aceh Minta Akses Tol untuk Jemaah Haji Dibuka Khusus Selama Musim Haji 2025 Jajaran Satreskrim Polres Abdya Patroli Premanisme Berkedok Ormas OCHA laporkan peningkatan tajam kekerasan Israel di Tepi Barat

DAERAH · 16 Dec 2021 11:18 WIB ·

PLN UIW Aceh Menjadi Cahaya Dalam Kegelapan di Kaki Seribu Bukit


 PLN UIW Aceh Menjadi Cahaya Dalam Kegelapan di Kaki Seribu Bukit Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM I GAYO LUES – Lihatlah jalan menuju rumah yang sangat sederhana itu, begitu sempit tak lebih dari jalan setapak.

Langkah demi langkahpun tak luput dari genangan lumpur. Dinginnya udara perbukitan dan gelapnya malam tanpa bintang menambah suram perjalanan menuju rumah itu.

Melewati kebun bawang merah, kebun jagung hingga sawah. Setelah 15 menit berjalan kaki ditemani cahaya senter akhirnya terlihatlah rumah mungil yang terletak tepat di tepi sawah.

Rumah mungil sangat sederhana yang berlokasi di Desa Rema Kecamatan Kuta Panjang Kabupaten Gayo Lues tersebut adalah milik keluarga Ramadan.

Ramadan hanya mampu memberikan tempat tinggal berupa rumah papan ala kadarnya. Sejauh mata memandang tak terlihat sofa apalagi televisi sebagai hiburan keluarga.

Karena sehari – harinya pria berusia 30 tahun itu hanya mengandalkan upah sebagai pekerja serabutan di kebun warga yang membutuhkan tenaganya.

Mulai dari memotong Serai, menanam bibit cabe hingga mencangkul dari pagi hingga petang, semua dilakukannya demi mendapat upah yang jauh dibawah UMR Kabupaten Gayo Lues.

Jika banyak yang membutuhkan tenaganya, Ramadan bisa mendapatkan upah hingga Rp 500.000 perbulan. Namun jika sepi pekerjaan, dia harus mencukupi kebutuhan istri dan seorang anak perempuannya yang berusia 5 tahun dengan total penghasilan Rp. 300.000 perbulan.

Bisa makan nasi dengan lauk terong sambal atau sayur rebus saja sudah sangat nikmat apalagi jika bisa makan dengan lauk ikan, sungguh sebuah kemewahan.

Bisa mempunyai Kwh Meter listrik sendiri rasanya seperti mimpi. Dan ternyata mimpi itu dijadikan kenyataan oleh misi kemanusiaan PT. PLN ( Persero ) Bantuan TJSL Program PLN Mobile Virtual Charity RUN & RIDE 2021.

Pada Bulan November 2021 sebanyak 67 rumah keluarga kurang mampu di wilayah Kabupaten Gayo Lues diberikan bantuan sambungan listrik gratis yang diharapkan dapat meringankan beban mereka. Doa Iyah istri Ramadan yang tengah hamil 9 bulan diijabah Sang Maha Pendengar.

Setiap hari Iyah berdoa agar kelak bayinya lahir ke dunia, tak menangis dalam gelap gulitanya malam. Harapan Iyah sangat sederhana, dia berharap buah hatinya merasa nyaman dengan penerangan lampu di malam hari.

Tak merasa ketakutan di kelamnya malam. Dan setidaknya saat mengganti popok bayinya, dia tak kesusahan bergelap – gelapan.

Kini rumah mungil yang tampak setitik di bawah kaki seribu bukit itu lebih mudah ditemukan. Karena walau ia tampak setitik, namun bercahaya di malam hari. Cahaya listrik PLN membuatnya bersinar walaupun dari kejauhan. (ra)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bank Aceh Hadirkan Layanan Digital di FKIJK Aceh Run 2025

11 May 2025 - 11:05 WIB

Scoopy Gen-Z Bestie Guncang Meulaboh, Anak Muda dan Honda Kolaborasi Promosikan Keselamatan Berlalu Lintas

11 May 2025 - 09:24 WIB

Sarasehan Penuh Makna di ISBI Aceh: Dirjen Dikti Tegaskan Peran Strategis Seni Budaya

10 May 2025 - 11:52 WIB

Masyarakat Peduli Sejarah Aceh akan Gelar Meuseuraya Akbar 2025 di Pidie

10 May 2025 - 00:03 WIB

Respon Tarif Trump, Danantara Jadi Andalan Pemerintah Genjot Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

9 May 2025 - 19:17 WIB

Jajaran Satreskrim Polres Abdya Patroli Premanisme Berkedok Ormas

9 May 2025 - 16:16 WIB

Trending di DAERAH