class="wp-singular post-template-default single single-post postid-63303 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Golkar Minta Anggaran Komunikasi Publik Tak Dipangkas, Dukung Nasib Wartawan dan Perusahaan Pers Wagub Fadhlullah Doakan Jemaah Calon Haji ASN Pemerintah Aceh Jadi Haji Mabrur Wagub Aceh Minta Akses Tol untuk Jemaah Haji Dibuka Khusus Selama Musim Haji 2025 Jajaran Satreskrim Polres Abdya Patroli Premanisme Berkedok Ormas OCHA laporkan peningkatan tajam kekerasan Israel di Tepi Barat

DAERAH · 16 Feb 2022 18:21 WIB ·

Kasatpol PP WH Kabupaten Simeulue: Warga Keluhkan Semeraut Parkir dan Lapak Pedagang


 Kasatpol PP WH Kabupaten Simeulue: Warga Keluhkan Semeraut Parkir dan Lapak Pedagang Perbesar

‎HARIANRAKYATACEH.COM – Semeraut pengelolaan parkir dan lokasi lapak jualan pedagang dalam wilayah Kabupaten Simeulue, menjadi sorotan dan keluhan warga yang di alamatkan kepada pihak Satuan Penegak Perda setempat.

‎Sorotan dan keluhan masyarakat persoalan semeraut pengelolaan parkir dan lapak pedagang yang di alamatkan kepada penegak Perda itu, di sampaikan Dodi Juliardi Bas Kasatpol Pamong Praja dan Polisi Wilayatul Hisbah Kabupaten Simeulue, kepada harianrakyataceh.com, Rabu (16/2).

‎”Hampir setiap hari kita menerima laporan dan keluhan dari masyarakat terkait semerautnya pengelolaan parkir dan keberadaan lapak pedagang yang tidak pada tempatnya. Ini seharusnya pihak instansi terkait harus lebih berperan untuk persoalan itu”, kata Dodi Juliardi Bas.

Dia mengutip keluhan masyarakat, selain persoalan pengelolaan parkir yang sem‎eraut serta juga petugas parkir tidak dilengkapi identitas tanda pengenal resmi dan pakaian yang lengkap, sehingga membingungkan pemilik kenderaan saat parkir.

Dodi Juliardi Bas juga menyampaikan laporan masyarakat,  persoalan lapak-lapak pedagang musiman serta pedagang ikan yang berada di area publik, yang seharusnya instansi terkait untuk melakukan sosialisasi secara rutin kepada pedagang, sehingga tidak mengusik ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

‎”Hasil pendataan sementara kita ada 30 persen persoalan parkir yang semeraut, termasuk bongkar muat barang di lokasi terlarang oleh pihak jasa angkutan barang. Sedangkan 20 persennya lagi lapak-lapak pedagang musiman dan ikan yang semeraut”, tegas Dodi Juliardi Bas.

Selain persoalan semeraut pengelolaan parkir dan lapak pedagang, juga Dodi Juliardi Bas menyebutkan, tahun 2021 lalu dalam satu bulan ada 10 kasus bolos saat jam belajar dan kasus pelanggaran syariat islam oleh pelajar, serta termasuk kasus kebut-kebutan di jalan umum. (ahi).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kuliner Dareg Kembali Buka, Setelah Sempat Tutup Sementara

10 May 2025 - 23:03 WIB

Sarasehan Penuh Makna di ISBI Aceh: Dirjen Dikti Tegaskan Peran Strategis Seni Budaya

10 May 2025 - 11:52 WIB

Masyarakat Peduli Sejarah Aceh akan Gelar Meuseuraya Akbar 2025 di Pidie

10 May 2025 - 00:03 WIB

Simeulue Tuan Rumah Tiga Cabor Pra Pora 

9 May 2025 - 17:01 WIB

Jajaran Satreskrim Polres Abdya Patroli Premanisme Berkedok Ormas

9 May 2025 - 16:16 WIB

Kendalikan Inflasi, Asisten Perekonomian Berkunjung Perum Bulog

9 May 2025 - 10:55 WIB

Trending di NANGGROE BARAT