class="wp-singular post-template-default single single-post postid-76698 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

UTAMA · 28 Aug 2022 16:42 WIB ·

Haji Uma Akan Surati BI untuk Percepat Segala Perizinan Terkait Layanan Perbankan Syariah di Aceh


 Haji Uma Akan Surati BI untuk Percepat Segala Perizinan Terkait Layanan Perbankan Syariah di Aceh Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM I JAKARTA – Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma meminta Bank Syari’ah Indonesia (BSI) dan Bank Aceh Syari’ah segera mungkin meningkatkan kualitas layanan perbankan di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Haji Uma menanggapi viralnya video bule asal Australia yang mengeluh karena kartu ATM tidak bisa digunakan menarik uang di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Aceh Syariah. Selain itu, mereka juga tidak bisa menukar uang di kedua bank tersebut.

“Saya telah berkomunikasi dengan direksi BSI di Aceh terkait hal tersebut. Pihak BSI saat ini sedang dalam proses untuk izin acquirer mesin ATM dari VISA dan menunggu izin dari Bank Indonesia (BI) agar mesin ATM BSI dapat melayani penarikan tunai dari kartu ATM milik bank-bank luar negeri”, ujar Haji Uma, Minggu (28/8/2022).

Menurut Haji Uma, penerapan Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh memberi keuntungan besar bagi BSI dan Bank Aceh Syariah. Selain itu, masyarakat sangat bergantung kepada kedua bank tersebut paska berlakunya Qanun LKS, karena tidak ada lagi bank konvensional di Aceh.

Karena itu, peningkatan kualitas layanan mutlak harus dilakukan maksimal oleh kedua bank tersebut sebagai bentuk realisasi komitmen dukungan terhadap kelancaran penerapan Qanun LKS. Jika tidak, maka akan menimbulkan reaksi negatif masyarakat dan menjadi hambatan pembangunan serta kemajuan perekonomian daerah.

Sementara itu, Haji Uma juga memberi dukungan terhadap upaya pengembangan dan peningkatan kualitas layanan yang sedang dilakukan BSI dan Bank Aceh Syariah. Khususnya BSI yang sedang dalam proses pengurusan izin acquires agar seluruh ATM BSI di Aceh bisa akses penarikan tunai bagi warga asing.

Untuk itu, Haji Uma akan mengirim surat kepada Bank Indonesia agar proses segala perizinan yang sedang diajukan oleh BSI atau Bank Aceh nantinya dapat dipercepat. Dengan demikian diharapkan peningkatan kualitas layanan maksimal perbankan syariah di Aceh dapat segera terealisasi serta memberi dampak positif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan daerah.

“Kita akan menyurati Bank Indonesia agar segala proses perizinan dari BSI dapat dipercepat, demikian halnya dengan Bank Aceh Syariah. Dengan demikian kita berharap layanan maksimal dan berkualitas dapat segera tereasliasi serta berdampak positif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan perekonomian daerah”, tutup Haji Uma. (ra)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Trending di UTAMA