class="wp-singular post-template-default single single-post postid-77761 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

UTAMA · 12 Sep 2022 14:07 WIB ·

Aksi Tolak BBM di Lhokseumawe Ricuh, Mahasiswa Unimal Kepung Gedung DPRK


 Aksi Tolak BBM di Lhokseumawe Ricuh, Mahasiswa Unimal Kepung Gedung DPRK Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM– Aksi demo yang dilancarkan ribuan mahasiswa dari Universitas Malikussaleh (Unimal) ke gedung DPRK Lhokseumawe berlangsung ricuh, pada Senin (12/9) siang.

Para mahasiswa yang awalnya melakukan orasi didepan pintu utama gedung wakil rakyat Lhokseumawe. Kemudian, mereka diterima oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail bersama Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe, T.Sofianus serta beberapa anggota DPRK lainnya. Bahkan, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto serta Rektor Unimal Prof Herman ikut turun menemui pendemo.

Aksi demo mahasiswa dari Universitas Malikussaleh (Unimal) ke gedung DPRK Lhokseumawe berlangsung ricuh, pada Senin (12/9) siang.

Namun, pendemo tetap bersikeras ingin masuk ke ruang sidang DPRK Lhokseumawe untuk berdialog dan pihak dewan mengizinkan masuk perwakilan mahasiswa sekitar 50 orang. Akan tetapi, pendemo tidak mau menerima perwakilan dan harus masuk semua ke ruang DPRK setempat.

Aksi demo sempat dihentikan sementara saat berkumandang azan shalat Zuhur. Kemudian, dilanjutkan aksinya hingga kericuhan pun terjadi karena para mahasiswa mendobrak masuk pagar betis pasukan huru hara dari Mapolres Lhokseumawe. Mahasiswa juga membakar ban bekas serta melempar batu ke arah pasukan huru hara hingga mengenai kaca depan gedung wakil rakyat tersebut.

Selanjutnya, untuk membubarkan massa anarkis, petugas polisi dari mobil water cannon langsung menyemprotkan air kearah massa. Bahkan, seorang mahasiswa berusaha untuk menaik ke depan mobil water cannon milik Polres Lhokseumawe supaya tidak lagi di semprot air. Akan tetapi, mahasiswa itu langsung ditarik oleh petugas hingga terjatuh. Hingga berita ini diturunkan, aksi mahasiswa masih berlangsung.

Sementara tuntutan mahasiswa dalam aksi itu, tolak kenaikan BBM,menutut Pemerintah menangani BLT yang tidak tepat sasaran, tolak kenaikan tarif dasar listrik, berantas mafia minyak dan gas (Migas), hentikan pembangunan IKN demi memperbaiki perekonomian, mendesak DPRK Lhokseumawe membentuk tim pansus agar BBM bersubsidi tersalurkan dengan tepat sasaran, menuntut pemerintah agar menyelesaikan kasus HAM berat. (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Trending di UTAMA