class="post-template-default single single-post postid-14468 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

Uncategorized · 25 Sep 2018 09:42 WIB ·

Kebutuhan Mendesak Sembako dan Alat Shalat


 Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan logistik kepada korban gempa Lombok, Lombok Barat, Selasa (25/9). Perbesar

Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan logistik kepada korban gempa Lombok, Lombok Barat, Selasa (25/9).

ACT Terus Drop Bantuan ke Lombok

LOMBOK (RA) – Yayasan Warga Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga saat ini masih dapat bergerak untuk membantu para korban Gempa Lombok. ssalah itu di Desa Mekarsari Dusun Erat Matee, yang merupakan daerah gempa 5 Agustus lalu.

“Alhamdulillah bantuan ACT ini dapat meringankan beban kami. Kami sangat berterimakasih dengan bantuan berupa sembako dan pakaian ini,” ujar Ahmad Marzuki, Kepala Dusun Erat Matee, Lombok Barat, (25/8).

Ia mengaku memang saat ini kebutuhan paling dibutuhkan adalah sembako, pakaian dan alat shalat. Ada banyak rumah yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Agustus silam.

Selain itu ACT juga memberikan beberapa kebutuhan bayi seperti popok bayi, handuk dan makanan untuk anak-anak dan juga air minum untuk desa tersebut. Selama tiga hari ini kekeringan melanda daerah tersebut, karena mereka mencapai udara ke sungai yang lokasinya sekitar 1 kilometer dari desa tersebut.

Sampai saat ini beberapa masyarakat masih enggan sekali tidur dan beraktifitas di dalam rumah. karena masih trauma gempa. Ada beberapa warga masih tinggal di dalam tenda, karena rumah mereka sudah roboh rata dengan tanah.

Juaini salah satu korban masih tinggal di tenda saat ini yang paling membantu adalah rumah untuk tinggal, “Harapan saya ya rumah aja, jika tinggal di tenda gini, jika hujan ya bocor sana,” kata Juaini dengan nada sedih.

Selain itu medan tempuh mendistribusikankan bantuan pun cukup terjal dengan kondisi jalan rusak, tidak beraspal. Tidak bisa dilewati mobil. Ini menambah ironis, berbanding terbalik dengan kian maju di Lombok. (ra)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BP3MI Aceh Pulangkan Korban TPPO di Malaysia

7 January 2025 - 14:49 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

31 December 2024 - 12:02 WIB

Pesawat Azerbaijan hilang kendali sebelum jatuh, Tersambar Rudal ??? 

27 December 2024 - 17:26 WIB

Kaleidoskop Politik 2024: Kematangan Demokrasi Indonesia Teruji

27 December 2024 - 17:10 WIB

Mengenal Kearifan Smong Sebagai Sistim Peringatan Dini Dalam Mitigasi Bencana

20 December 2024 - 19:15 WIB

Sosialisasi Coretax dan Upaya Peningkatan Literasi Perpajakan Untuk PPAT Wilayah Aceh

10 December 2024 - 17:35 WIB

Trending di Uncategorized