class="wp-singular post-template-default single single-post postid-31894 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

NANGGROE TIMUR · 18 Jun 2020 07:33 WIB ·

Aceh Target Produksi 1,1 Juta Ton Beras


 Aceh Target Produksi 1,1 Juta Ton Beras Perbesar

IDI (RA) – Pemerintah Aceh pada tahun ini menargetkan bisa memproduksi 1,7 juta ton padi atau 1,1 juta ton beras. Untuk mencapai itu, kepala dinas pertanian di daerah diharapkan dapat menggenjot luas tanam.

“Target kita tahun ini Aceh bisa memproduksi 1,7 juta ton padi atau 1,1 juta ton beras,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Safrizal, SP MM, saat menghadiri gerakan tanam padi di Desa Seuneubok Johan, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (17/6).

Untuk meningkatkan jumlah produksi, lanjut Safrizal, maka perlu dilakukan penanaman di lahan kering seperti padi darat atau padi gogo. “Saat ini produksi gabah periode Januari – Mei 2020 telah mencapai 1,1 ton gabah. Jadi sisa yang harus diproduksi periode Juni – Desember 2020 hanya 600.000 ton lagi,” sebut Safrizal.

Sementara tuan rumah, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib, SH, dalam kesempatan itu menyampaikan, luas sawah di Kabupaten Aceh Timur mencapai 16.467 hektar dan mayoritas lahan sawah tadah hujan.

Untuk itu, dirinya berharap agar Pemerintah Aceh bisa membantu pengadaan pomponisasi di sejumlah kecamatan seperti Ranto Peureulak, Idi Timur, Peureulak Barat, Peunarun dan Simpang Jernih. Dengan begitu, maka hasil produksi gabah tentu bisa lebih surplus. “Hari ini kita akui sebagian kecamatan memiliki jaringan irigasi dan pompanisasi, tapi sebagian besar juga masih sawah tadah hujan,” ujarnya.

Bupati sangat berharap adanya dukungan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, baik pengadaan pompanisasi ataupun jaringan irigasi.

“Mudah – mudahan, kedepan Kabupaten Aceh Timur mampu menyediakan stok gabah untuk sejumlah kabupaten/kota di Aceh, termasuk sebagian daerah di Sumatera Utara,” sebut bupati yang akrap disapa Rocky.

Begitu juga dengan jaringan irigasi sayap kanan, Rocky berharap segera selesai, sehinga 4.000 hektar sawah tadah hujan di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman bisa terairi. “Jika hal ini terwujud akhir tahun ini, maka stok gabah di tahun 2021 akan lebih melimpah lagi. Apalagi petani sawah bisa melakukan penanaman padi setahun 2-3 kali per tahun,” pungkas Rocky.

Turut hadir dalam gerakan tanam padi ini, antara lain Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH. Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar. Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH. Ketua DPRK Aceh Timur Tgk. Muhammad Daud. Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultural Aceh Timur, Drh. Muhammad Mahdi, dan sejumlah anggota DPRK Aceh Timur, sejumlah pejabat, unsur forkopimcam, para penyuluh dan tokoh masyarakat. (mol/ra)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan

19 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE