class="wp-singular post-template-default single single-post postid-38947 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

LHOKSEUMAWE · 16 Nov 2020 07:47 WIB ·

Hamdani Kemas Buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh


 Hamdani Kemas Buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh Perbesar

LHOKSUKON (RA) – Hamdani Mulya kembali menoreh karya buku berjudul Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh Permata Ilmu dari Aceh. Guru SMAN 1 Lhokseumawe ini menulis kisah jejak kegemilangan sejarah Kerajaan Samudra Pasai dalam sebuah buku yang terbilang bagus.

“Buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh saya tulis sebagai referensi pembelajaran sejarah, agar para generasi muda memahami bahwa nenek moyang kita dulu merupakan keturanan bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa-bangsa luar,” ungkap Pak Ham, sapaan akrab guru Bahasa dan Sastra Indonesia itu.

Buku besutan Hamdani Mulya merupakan karya yang layak menjadi rujukan guru sejarah, siswa, dosen, dan mahasiswa sebagai panduan pembelajaran sejarah di tanah air. “Sultan Malikussaleh adalah seorang pemimpin, negarawan sejati. Dibawah kepemimpinannya Kerajaan Samudra Pasai mencapai puncak kemajuan, Aceh gemilang dengan kemajuan peradaban ilmu pengetahuan yang tinggi. Untuk melestarikan khazanah tamadun peninggalan bersejarah itulah buku ini saya tulis,”ucap Hamdani.

Buku ini diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, setelah lulus seleksi naskah oleh para ahli. Mulai meluncur pada bulan November 2020. Hamdani Mulya sosok penulis buku ini merupakan putra asli Pasai, dilahirkan di desa Paya Bili, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara 10 Mai 1979 mengecap pendidikan di SMAN 1 Samudra Geudong tahun 1995-1998. Ia sangat tertarik menulis sejarah Samudra Pasai sebagai tanda cinta kepada tanah leluhurnya.

Buku karya Hamdani lulusan Universitas Syiah Kuala tahun 2003 ini berjumlah 108 halaman dan diberikan kata pengantar oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, kepada Bapak Imam Muhajir yang telah memproses buku sampai terbit, dan kepada semua pihak yang mendukung terbitnya buku ini,” pungkas Pak Ham ini, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Sebutnya, buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh juga bercerita tantang tokoh dunia yang pernah berkunjung ke Samaudra Pasai seperti Ibnu Bathutah. Kemudian, merekam jejak peninggalan sejarah seperti etnografika, filologika, numismatika, dan historika koleksi Museum Islam Samudra Pasai. (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Proyek SPAM Lhokseumawe Telan Korban, Pemko Harus Evaluasi Pelaksana Proyek

21 April 2025 - 18:00 WIB

Walikota Sayuti: Tak Tolerir ASN Lhokseumawe Lobi Jabatan dan Kasih Dana

21 April 2025 - 16:28 WIB

Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong 

20 April 2025 - 18:35 WIB

Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan

19 April 2025 - 21:13 WIB

Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

19 April 2025 - 18:01 WIB

Danrem Lilawangsa: TNI Siap Wujudkan Santri Aceh Mandiri 

19 April 2025 - 11:17 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE