LHOKSUKON (RA) – Banjir yang melanda Ibukota Aceh Utara di Lhoksukon, termasuk banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir ini. Banjir merendam ribuan rumah warga, pusat perkantoran pemerintah, jalan lintas Medan-Banda Aceh, pasar dan lainnya.
Seperti halnya, kantor Koramil 08/Lhoksukon ikut terendam banjir dengan ketinggian antara 1 meter hingga 2 meter, pada Senin (7/12). Kantor Koramil itu saat ini sungguh memprihatinkan, namun pasukan TNI dari Koramil setempat terus berupaya untuk membantu evakuasi masyarakat yang terisolir.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P, mengatakan, curah hujan yang tinggi di Aceh Utara membuat sebagian wilayah ikut terendam banjir. Apalagi di Lhoksukon jika curah hujan tinggi secara terus menerus maka akan mengakibatkan banjir besar.
“Tidak menutup kemungkinan beberapa hari kedepan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Utara harus tetap siaga untuk mengantisipasi banjir susulan sebab di bulan Desember ini adalah musim penghujan,”kata Dandim dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin.
Ia pun memberi instruksi kepada Danramil dijajarannya, selain membantu mengevakuasi warga yang terendam banjir, anggota juga harus selamatkan aset-aset kantor dari sentuhan air banjir. Seperti diantaranya perangkat komputer dan elektronik lainnya termasuk dokumen-dokumen penting yang ada di kantor Koramil.
“Tak kalah pentingnya ikut serta bantu dan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Tetap semangat dan perhatikan faktor keamanan saat melaksanakan tugas dilapangan,”harap Dandim. (arm)