HARIANRAKYATACEH.COM – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, melaunching pasar murah untuk warga Kecamatan Bandar di Kantor Camat setempat, Senin (5/4).
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh dan Perum Bulog Kantor wilayah Aceh serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bener Meriah.
Wabup Bener Meriah, Dailami dalam kesempatan tersebut menyampaikan, launching pasar murah tersebut digelar serentak di seluruh Aceh. “Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bulog Aceh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan hari ini,” ujarnya.
Untuk memperoleh barang dari pasar murah tersebut katanya pihak desa telah memberikan kupon untuk warganya masing-masing kepada yang berhak menerima.
Adapun satu paket harga tebusnya seharga Rp 175.000 dan jenis sembako yang disalurkan berupa beras 10 kilo Rp 85.000, gula pasir 2 kilo Rp 20.000, minyak goreng 2 liter Rp 20.000,tepung 2 kilo Rp 14.000 dan telur ayam satu papan Rp 31.000.
Ia berharap, kegiatan pasar murah ini sedikit banyaknya dapat membantu warga dalam pemenuhan kebutuhan dasar. “Kami juga minta kepada panitia selaku penyalur kebutuhan sandang pangan tersebut agar tertib dalam mengatur para pembeli sehingga tidak berdesak-desakan,” kata Dailami.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bener Meriah menyampaikan, kegiatan pasar murah tersebut akan dilaksanakan di empat kecamatan yakni, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bukit, Kecamatan Wih Pesam Dan Kecamatan Timang Gajah.
Sementera itu Camat Bandar, Rais Abidin dalam kesempatan itu menyampaikan, warga yang akan mendapat barang dari pasar murah di Kecamatan Bandar lebih kurang sebanyak 350 orang. “Di Kecamatan Bandar terdapat 35 desa dan karena keterbatasan masing-masing desa mendapat 10 kupon,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat yang saat ini kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19. ”Pasar Murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kedepan, ia juga berharap, kuota penerima bantuan pasar murah tersebut dapat ditambah agar kupon yang dibagikan ke setiap desa dapat merata. ”Saat ini hanya ada 10 kupon untuk tiap desa kedepan kita berharap bisa mencapai 25 kupon,” jelasnya. (uri/bai)