HARIANRAKYATACEH.COM – Secara bertahap, belasan Kepala Keluarga (KK) transmigrasi asal pulau Jawa tiba di pulau Simeulue, yang akan ditempatkan di lokasi Transmigrasi Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat.
Gelombang pertama rombongan Transmigrasi mendarat di Bandara Lasikin, Kamis (16/12) dan gelombang kedua juga tiba di pulau Simeulue, Sabtu (18/12), bersama tim Kementerian, Pemerintah asal Transmigrasi dan Pemerintah Aceh.
Terkait kedatangan rombongan warga transmigrasi itu, dijelaskan Bupati Erli Hasyim, yang dikonfirmasi harianrakyataceh.com, sesaat setelah memimpin pelaksanaan sosialisasi dan orientasi penyusunan RKPD Kabupaten Simeulue, tahun 2023, Rabu (15/12).
“Gelombang pertama besok tiba rombongan warga transmigrasi kita yang tiba di Simeulue, dan gelombang kedua hari Sabtu. Warga transmigrasi ini ditempatkan di lokasi Transmigrasi Sigulai”, katanya.
Lebih lanjut kata Bupati Erli Hasyim, sarana prasarana dan fasilitas pendukung untuk transmigrasi itu juga secara bertahap dipenuhi, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan yang diperlukan disana.
Data yang diterima harianrakyataceh.com, dari Kasirman, Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Simeulue, sebanyak 15 KK transmigrasi berasal dari Sumedang, Provinsi Jawa Barat dan Malang, Provinsi Jawa Tengah.
Bersamaan dengan penempatan 15 KK dari luar daerah, juga transmigrasi lokal sebanyak 3 KK, dengan total secara keseluruhan yang ditempatkan tahun 2021, sebanyak 81 jiwa warga transmigrasi.
Terhitung sejak tahun 2015 silam hingga tahun 2021, sebanyak 155 KK, dengan rencana awal untuk penempatan transmigrasi sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) warga transmigrasi Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue.
Kehadiran warga transmigrasi luar daerah itu, dapat memberikan motivasi dan displin bekerja transmigrasi lokal. “Dengan hadirnya transmigrasi luar daerah, dapat memberikan motivasi dan disiplin bekerja serta bertukar ilmu bidang pertanian, perkebunan lainnya”, kata Kasirman, kepada harianrakyataceh.com, Rabu (15/12). (ahi).