class="wp-singular post-template-default single single-post postid-125938 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap

NASIONAL · 7 Nov 2024 09:51 WIB · kurang dari 1 menit

Prabowo Tegaskan Jajaran Kabinet Tak Main-main Atasi Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, Korupsi


 Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). FOTO : Kantor Komunikasi Kepresidenan  Perbesar

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). FOTO : Kantor Komunikasi Kepresidenan 

JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menegaskan empat isu penting dalam sidang kabinet paripurna. Prabowo meminta jajarannya tidak main-main dalam mengatasi judi online hingga narkoba.

“Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi,” kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Hasan mengatakan pesan itu juga disampaikan Prabowo kepada aparat penegak hukum.

“Presiden meminta untuk keempat persoalan tadi, penegak hukum tidak boleh ragu untuk menegakkan hukum. Jadi, Jaksa Agung, kepolisian, yang diminta oleh Bapak Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Prabowo memberi instruksi tegas kepada jajaran kabinet termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung, dan Polri untuk tidak ada pihak yang membekingi judi online.

“Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membekingi, yang membantu atau apa pun itu,” ujarnya.

“Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar. Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau ‘Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online’,” lanjut Meutya.(ra)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Evaluasi Mundurnya 1.957 CPNS

24 April 2025 - 16:49 WIB

Kepala BNPT-RI Lantik Wiratmadinata Sebagai Ketua FKPT-Aceh

23 April 2025 - 13:26 WIB

Ribuan Kartini Masa Kini Belajar Safety Riding dengan Berbagai Simulasi Berkendara

22 April 2025 - 11:35 WIB

Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK

19 April 2025 - 19:41 WIB

Ketua PIM DPD Aceh Prof. Adjunct Marniati Bersama Ketum Kowani Perjuangkan Perhatian Pemerintah untuk Organisasi Perempuan

18 April 2025 - 09:37 WIB

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI

17 April 2025 - 22:40 WIB

Trending di NASIONAL